- Advertisement -

Pasar Murah Bandung Hingga 11 Oktober 2022, Telur, Beras, dan LPJ 3Kg Jadi Primadona

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Operasi Pasar Murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung masih terus berlangsung, mulai dari 19 September hingga 11 Oktober 2022 mendatang.

Foto: Diskominfo Bdg

Hari ini, Kamis (22/9), kecamatan yang menggelar Pasar Murah antara lain Cidadap, Cibeunying Kaler, dan Antapani. Pasar Murah baru akan kembali dilaksanakan pada Senin (26/9), di kecamatan Batununggal, Bojongloa Kaler, dan Cibeunying Kidul.

Atas hal ini, Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menyampaikan, bahwa beberapa komiditi yang menjadi primadona pada Pasar Murah tahun ini adalah telur, beras, dan gas LPJ 3 kg.

“Kalau terkait dengan telur, kita bekerja sama dengan grosir sehingga kita bisa menjual Rp24.000/kg,” beber Meiwan.

“Kalau beras medium pun bekerja sama dengan Bulog Rp8.300/kg, dikemas dalam kemasan 5 kg sehingga harganya Rp42.000/5kg,” tambahnya.

Ia mengatakan, Disdagin menyiapkan 210 kg telur untuk tiap kecamatan. Jika animo masyarakat semakin tinggi, stok telur di Pasar Murah kemungkinan akan diperbanyak. Sedangkan untuk gas LPJ 3 kg, dibanderol seharga Rp16.600. Hanya ada 18 kecamatan yang menyediakan gas LPJ 3 kg.

“Dua hari ini antusias warga sangat banyak yang datang ke Pasar Murah. Sekarang masih 18 kecamatan saja yang menyediakan gas LPJ 3 kg karena kita sesuaikan dengan ajuan dari pihak kewilayahan,” ucapnya.

Tak ada pembatasan dan syarat khusus untuk pembeli di Pasar Murah. Namun, jika warga ingin membeli gas LPJ 3 kg, harus membawa KTP untuk menunjukkan identitas sebagai warga Kota Bandung.

Di Pasar Murah ini juga menyediakan minyak goreng curah dan kemasan. Untuk minyak goreng “Kita” berada di harga Rp13.000.

“Kalau premium tergantung merek, macam-macam harganya. Tapi masih di bawah pasaran,” tutup Meiwan.***