BANDUNG, infobdg.com –Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung akan melaksanakan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 dalam kurun waktu dua pekan ke depan.
Dilansir dari jabar tribunnews.com, Wakapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede, menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Lodaya ini akan berlangsung selama dua pekan, dimulai dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.
“Personel gabungan yang dikerahkan sebanyak 528 personel, terdiri dari Satlantas Polresta Bandung, TNI, dan Dishub,” ucap Maruly, setelah apel, di Mapolresta Bandung, Sabtu (2/3/2024).
Maruly menyatakan bahwa Operasi Keselamatan Lodaya 2024 akan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran polres di wilayah Polda Jawa Barat.
“Tujuan utama dari operasi ini adalah mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri,” ungkap Maruly.
Kompol Mangku Anom, Kasatlantas Polresta Bandung, menjelaskan bahwa terdapat tujuh sasaran utama yang menjadi prioritas selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Kabupaten Bandung. Sasaran tersebut antara lain meliputi pelanggaran seperti tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman, melawan arus lalu lintas, melampaui batas kecepatan, mengemudi dalam kondisi pengaruh alkohol, dan lain sebagainya.
“Intinya, tujuh pelanggaran prioritas itu merupakan salah satu penyebab kecelakaan atau fatalitas tertinggi,” ucap dia.
Anom menegaskan bahwa polisi lalu lintas tetap memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan hukum terhadap tujuh jenis pelanggaran prioritas tersebut.
“Namun, yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat, operasi keselamatan ini, kami lebih mengedepankan upaya preventif, upaya edukatif,” jawabnya.
Anom mengaku, pihaknya akan lebih mengoptimalkan dan lebih maksimalkan kegiatan-kegiatan seperti imbauan lalu lintas, sosialisasi peraturan, dan lain-lain.
“Teguran-teguran juga pasti akan kami tingkatkan, tapi kalau untuk proses penegakan hukum atau dakgar itu merupakan upaya koperatif,” jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memperhatikan keselamatan saat berlalu lintas di jalan raya.
“Khususnya, menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri, di mana mobilitas tentunya akan sangat meningkat dan jumlahnya cukup tinggi di jalan raya.” sambungnya.
“Diharapkan, dengan adanya Operasi Keselamatan Lodaya 2024 ini, masyarakat bisa sama-sama tertib dan peduli terhadap keselamatannya,” tutupnya.
