- Advertisement -

PD Pasar Bermartabat Pastikan Temuan Positif Corona di Pasar Leuwipanjang Sudah Tertangani

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Temuan kasus positif di Pasar Leuwipanjang telah tertanggani dengan baik. Hal tersebut dipastikan Direktur Utama PD. Pasar Bermartabat, Herry Hermawan.

Source: Twitter

Ia mengatakan, pedagang yang terindikasi positif Covid-19 telah melakukan isolasi mandiri dan kini pihaknya tengah melakukan pelacakan. Diungkapkan pula, pekan lalu telah dilakukan rapid test terhadap tiga puluh orang pedagang di Pasar Leuwipanjang.

Dari hasil tersebut, awalnya didapatkan tiga orang dengan hasil reaktif. Namun saat diuji swab test, hanya satu orang yang terindikasi positif.

“Satu pedagang hasil rapid test pada Selasa (2/6) ada positif. Kemudian di swab test pada Jumat (5/6) ternyata positif. Oleh karena itu langsung diisolasi oleh lingkungan rumahnya di Cibiru,” ungkap Herry, Senin (8/6).

Pascatemuan tersebut, Herry langsung mengisolasi satu blok basahan di Pasar Leuwipanjang. Keputusan tersebut atas diskusi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung agar memudahkan pelacakan.

Herry mengatakan, pekan ini PD Pasar Bermartabat bersama Dinkes akan kembali melakukan tes kepada pedagang. Tes tersebut merupakan upaya melacak terjadi penyebaran. 

“Kami mengisolasi blok pasar di Leuwipanjang, yang lain tetap buka. Kita memerlukan data untuk tes Rabu dan Kamis pekan ini. Mereka (pedagang) harus datang Rabu dan Kamis,” ujar dia.

Ia menyebut, PD Pasar juga telah menyemprotkan disinfektan ke seluruh area pasar Leuwipanjang. Kemudian, mendata para pedagang sebagai upaya awal pelacakan.

“Minggu kemarin mendata baru 50% pedagang. Semuanya ada sekitar 250 pedagang. Sekarang kita lanjutkan lagi pendataan dan nanti Rabu dan Kamis tinggal tes,” jelasnya.

Lebih lanjut Herry meminta, agar masyarakat tak perlu takut untuk berbelanja ke pasar. Warga harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker.

“Pelacakan keluarga di rumah itu sudah terblokir, sudah terkondisikan di lapangan. Untuk di lokasi pasar itu samping-sampingnya sudah di tes itu tidak ada, negatif. Tapi kalau pembeli nya yang ‘mobile’ kita tidak tahu. Makanya akan kita tes lagi,” tandasnya.