BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa proyek pembangunan tol dalam kota Bandung, yang disebut Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR), dari tahap pembebasan lahan hingga pembangunannya, dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dilansir dari laman resmi Republika, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Jawa Barat, M Taufiq Budi Santoso menyatakan bahwa proyek ini telah dimulai puluhan tahun yang lalu, namun masih mengalami hambatan terkait pembebasan lahan. Pembebasan tanah seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi tidak dapat dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung karena terkendala beberapa hal.
“Maka ini akan dirubah skemanya, bahwa nanti pembebasan tanahnya dan pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR 100 persen. Dulu kalau pembebasan lahan dari daerah, kalau konstruksinya dari pusat, nah sekarang nanti semuanya dari pemerintah pusat,” ucap Taufiq.
Menurut Taufiq, untuk menjalankan proyek tersebut, akan dipersiapkan terlebih dahulu dokumen administrasi yang diperlukan dan dilakukan perbaikan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). “Lalu mungkin ada pengkajian kembali,” katanya.
Namun, Taufiq tidak dapat memastikan apakah proyek tersebut akan sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau tidak. “Nanti skemanya akan diatur oleh Kementerian PUPR, tapi yang jelas pembebasan tanahnya tidak lagi oleh daerah,” ujar dia.
Dari informasi yang diperoleh dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, proyek BIUTR kemungkinan besar akan dimulai pada tahun 2024 setelah Kementerian PUPR dan pihak lain meninjau dokumen perencanaan dan kerja sama.
Menurut rencana awal, jalur BIUTR akan menghubungkan gerbang pintu Tol Pasteur hingga Gedebage, melalui Surapati dan Cicaheum. Namun, detail mengenai hal ini akan dibahas lebih lanjut.
BIUTR direncanakan sebagai jalan layang serupa dengan tol Tanjung Priok di DKI Jakarta. Untuk pengembangan lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Kementerian PUPR untuk merinci rencana dan mendalami rancangan tersebut.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pihaknya akan membantu percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur di Jawa Barat, termasuk proyek tol dalam kota Bandung.
Kementerian PUPR akan memulai proses percepatan pembangunan tol yang telah tertunda selama hampir 17 tahun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road. Jadi akan kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung,” ucap Basuki di Jakarta, Rabu (28/2).
