- Advertisement -

Program Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Gandeng Pihak Swasta

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak swasta dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa tugas yang diembannya untuk melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tidak mungkin dilakukan sendiri.

”Saya hanya bisa melakukan tugas ini bersama-sama. Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukan tugas ini secara eksklusif tetapi kita harus melakukannya secara inklusi dengan semua teman-teman,” ujar Budi saat peluncuran Grab Vaccine Centre di Banten beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, program vaksinasi Covid-19 Tahap I dan Tahap II di Indonesia dilaksanakan pada Januari-April 2021. Untuk mendukung efektivitas dan optimalisasi dalam pelaksanaan vaksinasi serta pemberian perlindungan kepada masyarakat, Pemerintah Indonesia menggandeng berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

Menjawab hal ini, Kalbe melalui Fatigon Promuno bersama Grab bekerjasama mendukung program vaksinasi, yang salah satunya diselenggarakan di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung yang berlangsung Maret lalu.

Head of Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk., Feni Herawati, menjelaskan Kalbe melalui Fatigon Promuno akan memberikan dukungan paket Imunomodulator 4 Herbal Asli di 2 kota yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 meliputi Kota Bandung dan Kota Tangerang Selatan.

“Kalbe melalui Fatigon Promuno akan mendistribusikan sebanyak 10.000 paket suplemen kepada para penerima vaksin. Kalbe menyadari pentingnya masyarakat untuk “Lengkap Terlindungi” sehingga mampu #SukseskanVaksinasi,” tutur Feni.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Tim Mitigasi PB IDI/ Ketua Terpilih PB IDI, dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT., menegaskan bahwa perlawanan terhadap Covid-19 tidak bisa dilakukan dengan satu cara saja. Vaksin merupakan salah satu cara untuk mencegah Infeksi virus, namun memperkuat daya tahan tubuh melalui Imunomodulator tetap harus dilakukan untuk melengkapi senjata pertahanan tubuh terhadap Covid-19.