BANDUNG, infobdg.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan beberapa daerah di Jawa Barat berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Dilansir dari laman resmi Portal Bandung Timur, untuk mengantisipasi hal ini, BMKG telah menempatkan 1 unit Mobile Weather Radar di Stasiun Meteorologi Kertajati sejak 31 Januari 2024. Tujuannya adalah untuk terus memantau perkembangan cuaca secara langsung di sekitar wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Radar cuaca mobil ini menghasilkan data dengan resolusi spasial mencapai 250 meter dan resolusi temporal sekitar 05-10 menit.
Area cakupannya mencakup wilayah Bandung, Subang, Cirebon, Sumedang, Tasikmalaya, Banjar, Tegal, Indramayu, Kuningan, dan Purwakarta dengan jangkauan hingga 120 km. Mobile Radar BMKG ini juga dapat memberikan peringatan kepada pesawat yang akan lepas landas dan mendarat di Bandara Kertajati, serta menghasilkan gambaran cuaca yang dapat meningkatkan layanan informasi peringatan dini cuaca ekstrem, terutama di Jawa Barat dan sekitarnya.
Menurut informasi yang dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di Kota Bandung dan sekitarnya pada Selasa, 20 Februari 2024, diperkirakan akan cenderung berawan sepanjang dini hari hingga menjelang pagi. Suhu udara diperkirakan berada di kisaran 20 hingga 21 derajat Celsius dengan kelembaban mencapai 95 persen, membuat udara terasa dingin meskipun tidak ada hembusan angin.
Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, cuaca di sebagian wilayah Kota Bandung diperkirakan masih akan cerah berawan. Udara mulai terasa sejuk dengan suhu sekitar 21 derajat Celsius dan kelembaban udara sekitar 85 persen, tanpa adanya tiupan angin.
Pagi menjelang siang, sekitar pukul 10.00 WIB, BMKG memperkirakan bahwa sejumlah wilayah di Kota Bandung akan mulai turun hujan dengan intensitas ringan. Meskipun demikian, udara masih akan terasa sejuk dengan suhu sekitar 25 derajat Celsius dan kelembaban udara sekitar 80 persen, tanpa adanya tiupan angin.
Menurut prakiraan BMKG, pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah wilayah di Kota Bandung diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir. Udara akan terasa hangat dengan suhu mencapai 27 derajat Celsius dan kelembaban udara sekitar 55 persen. Angin akan bertiup dari arah Barat dengan kecepatan sekitar 10 kilometer per jam.
Hujan lebat yang disertai petir masih diprakirakan akan mengguyur sebagian wilayah Kota Bandung menjelang sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB. Meskipun udara akan tetap terasa hangat dengan suhu sekitar 29 derajat Celsius dan kelembaban udara sekitar 60 persen, tanpa adanya hembusan angin.
Sementara menjelang malam, sekitar pukul 19.00 WIB, BMKG memperkirakan bahwa hujan yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya akan mulai mereda, dengan intensitas hujan yang ringan. Udara akan kembali terasa dingin dengan suhu mencapai 21 derajat Celsius dan kelembaban udara sekitar 85 persen, masih tanpa hembusan angin.
BMKG memperkirakan bahwa hujan dengan intensitas ringan akan terus berlangsung pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB hingga penghujung malam. Udara akan kembali terasa dingin dengan suhu sekitar 21 derajat Celsius dan kelembaban udara mencapai 90 persen, tanpa ada hembusan angin.
Prakiraan cuaca ini disusun oleh BMKG menggunakan teknologi pemodelan prediksi cuaca yang berbasis komputer, yaitu model Numerical Weather Prediction (NWP). Perkiraan cuaca tersebut disusun oleh para prakirawan cuaca dan dikeluarkan setiap pagi untuk periode 24 jam ke depan.
