BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengumumkan fokus utama dalam rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025, dengan menyoroti empat isu krusial.
Dalam Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Bandung 2025, yang berlangsung pada Selasa (27/2), keempat isu tersebut dibahas secara mendalam.
Pertama, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas utama. Selanjutnya, peningkatan tata kelola pemerintahan yang melayani, efektif, efisien, dan bersih juga menjadi perhatian serius. Tak ketinggalan, upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta peningkatan kenyamanan dan kelayakan hunian kota turut menjadi fokus yang ditekankan.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menegaskan pentingnya konsultasi publik ini sebagai langkah strategis dalam merumuskan pijakan pembangunan Kota Bandung.
Dengan melibatkan berbagai pihak, seperti Forkopimda Kota Bandung, komunitas, perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat secara luas, diharapkan rancangan ini akan lebih representatif dan implementatif.
“Saya berharap, konsultasi publik ini akan menghasilkan rencana pembangunan yang transparan, akuntabel, dan efektif,” ujar Bambang.
Sementara itu, dalam presentasi yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, ditetapkan target pertumbuhan di berbagai aspek untuk tahun 2025. Antara lain, Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) sebesar 83,80, pertumbuhan ekonomi 6,29, tingkat kemiskinan 3,84, pengangguran 8,49, dan Gini Rasio sebesar 0,445.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Salmiah Rambe, pun menekankan pentingnya melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses ini untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
Ia juga menyoroti kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sebagai kunci dalam merancang pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
“Dengan evaluasi dan diskusi yang mendalam, kita berharap rancangan awal RKPD Kota Bandung 2025 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih efektif dan inklusif,” tuturnya.***
