- Advertisement -

Rencana Pemasangan CCTV di Sungai Citarum oleh Pemprov Jabar, Berikut Penjelasan Sekda

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk menginstal kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di sepanjang Sungai Citarum sebagai bagian dari upaya pemantauan.

DIlansir dari jabar.tribunnews.com, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan rencana ini saat melakukan kunjungan ke Sektor 6 Satgas Citarum Harum di Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/6/2024).

Herman Suryatman menjelaskan bahwa pemasangan CCTV bertujuan untuk mempermudah pemantauan Sungai Citarum, terutama di titik-titik rawan. “Ini adalah masalah yang kami hadapi dengan serius. Dengan 23 sektor dan 13 kabupaten/kota, pemantauan Sungai Citarum memerlukan pendekatan yang luas,” ujarnya.

Sungai Citarum, dengan panjang sekitar 297 kilometer, memiliki titik awal di Situ Cisanti, Kertasari, Kabupaten Bandung, dan berakhir di Tanjung Pakis, Karawang, serta Muara Gembong, Bekasi. Herman menekankan pentingnya pemantauan yang baik untuk memastikan kontrol yang efektif terhadap sungai tersebut.

Dalam upaya menjaga Sungai Citarum, pemasangan CCTV akan dilakukan dengan sungguh-sungguh. Herman menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera melakukan pemetaan titik-titik yang memungkinkan pemasangan CCTV.

“Diperlukan infrastruktur yang tepat, termasuk listrik, untuk memastikan pemantauan secara real-time. Di tempat-tempat di mana infrastruktur tersebut tidak tersedia, kami akan menggunakan kamera 360 derajat,” katanya.

Hal ini akan memungkinkan pemantauan kondisi sungai secara berkala, sehingga siapapun dapat mengakses informasi tentang Sungai Citarum melalui perangkat genggam mereka. Herman juga menyoroti pentingnya keterlibatan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan upaya pemantauan tersebut.

“Pemasangan CCTV ini juga akan menunjukkan kinerja para pemangku kepentingan terkait. Ini bukan hanya tentang pemantauan manual, tetapi juga digital, untuk memastikan bahwa Sungai Citarum tetap bersih dan aman,” tambahnya.