KULINER, infobdg.com – Panggilan buat Wargi Bandung pecinta masakan rumahan! Yuk langsung cobain menu-menu nusantara yang otentik di Kedai Nyonya Rumah!
Wargi Bandung yang ingin mencicipi nikmatnya hidangan khas nusantara wajib untuk datang ke Kedai Nyonya Rumah. Di Kota Bandung, Wargi Bandung bisa mengunjungi kedai ini di Jalan Naripan No 92 C, tepatnya di sebrang Click Square.
Ada berbagai pilihan menu khas Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Wargi Bandung bisa mencoba menu andalan di sini, yakni Garang Asam Iga, Stik Jawa, dan Nasi Tumpeng Parahyangan! Tentunya rasa yang ditawarkan tak main-main, cita rasa nusantaranya wajib dicoba, khususnya buat Wargi Bandung pecinta masakan rumahan.
Beberapa waktu lalu, Kedai Nyonya Rumah genap berusia 21 tahun loh Wargi Bandung! Sejak 1999, Kedai Nyonya Rumah sudah berdiri untuk menggugah selera konsumen akan makanan khas nusantara. Semakin tahun, kedai ini berkembang hingga kini berkapasitas lebih dari 200 tempat duduk. Tapi di masa pandemi saat ini, Kedai Nyonya Rumah hanya bisa menampung hingga 75 tempat duduk yang bisa digunakan untuk santap bersama keluarga dan kolega, untuk acara pernikahan, atau moment khusus lainnya.
Nah di tahun ini, ada yang berbeda dari Kedai Nyonya Rumah. Kedai ini menawarklan konsep baru yang lebih segar dan tetap mempertahankan unsur tradisional! Dekorasinya dibuat berbeda dengan ambience yang hangat dan modern. Konsep baru ini terinspirasi dari beach club yang ada di Bali dengan unsur bambu, kayu, dan kanopi khas yang membuat cahaya dapat tembus ke area makan. Furnitur yang digunakan juga dikombinasikan dengan kursi model klasik modern dengan unsur kayu dan rotan.
Konsep ini dipilih karena membawa kesegaran, membuat kedai lebih bercahaya, dan lebih Instagram-able dengan area kolam yang berada di tengah. Kedai yang didirikan oleh penulis artikel kuliner dan resep tertua di Indonesia, Ibu Julie Sutarjana ini masih mengusung tema restoran keluarga yang menyajikan menu masakan dan kudapan nusantara dengan resep dan rasa yang otentik hasil racikan Ibu Julie.
