BANDUNG, infobdg.com – Semakin seriusnya pemberitaan mengenai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat masyarakat, tak terkecuali di Jawa Barat, khawatir berlebihan hingga menimbulkan tindakan panic buying atau pembelian secara berlebihan.

Panic Buying terpantau terjadi di beberapa pusat perbelanjaan di Bandung Raya. Lonjakan konsumen naik sejak Sabtu (14/3) lalu, saat pemerintah daerah mengeluarkan Surat Edaran terkait himbauan Social Distancing selama 14 hari ke depan.

Advertisement

Peningkatan jumlah konsumen ini salah satunya terjadi di supermarket yang berada di Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau), Kota Bandung. Menurut pantauan Infobdg pada Senin (16/3), banyaknya konsumen yang hendak berbelanja sempat membuat arus lalu lintas di sekitar supermarket tersendat. Sebagian besar konsumen menyasar pembelian sembako seperti beras, minyak, telur, mie instan, dan gula. Antrian kasir pun terpantau penuh hingga mengular.

Panic Buying juga terjadi di supermaket yang berada di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Salah seorang konsumen bernama Nindy (26) yang ditemui Infobdg, Senin (16/3), mengaku khawatir dengan pemberitaan mengenai virus corona yang makin gencar di Kota Bandung. Ia membeli stok sembako untuk 14 hari ke depan agar tak perlu keluar rumah.

“Karena takut ya, nah ini kita kayak aware duluan gitu, terus kita belanja biar gak keluar untuk 14 hari kedepan. Belinya beras dan makanan yang instan-instan aja,” ujar Nindy.

Nindy mengatakan, kondisi di supermarket Jalan Pelajar Pejuang itu pun tak seramai biasanya. “Di dalam juga penuh banget,” kata dia.

Untuk menyiasati hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar bersama Aprindo (Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia) Jabar membuat kebijakan untuk membatasi pembelian kebutuhan pokok seperti minyak, telur, dan gula. Setiap konsumen hanya bisa membeli maksimal 3 kemasan. Disperindag Jabar pun kini tengah menurunkan tim untuk meninjau kondisi supermarket agar masyarakat yang melakukan panic buying dapat terpantau.

Previous articleUsai Lawan PSS Sleman, Pemain Persib Jalani Tes Proaktif Covid-19
Next articleMUI Keluarkan Fatwa Tentang Penyelenggaraan Ibadah di Tengah Wabah Corona