- Advertisement -

Tapal Kuda Redakan Ancaman, Pergerakan Tanah di Bandung Barat Tidak Berpotensi Meluas

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Fakta baru yang terungkap oleh tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 4/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dilansir dari laman resmi Tribunjabar, Informasi terbaru ini ditemukan setelah tim PVMBG melakukan analisis dan pemetaan dengan menggunakan drone untuk mengetahui area berbahaya dan penyebab peristiwa ini.

Yuhandi Kristiawan, seorang ilmuwan dari PVMBG, menyatakan bahwa kemungkinan pergerakan tanah akan terbatas di sekitar lokasi kejadian karena tapal kuda telah terbentuk.

“Kalau saat ini, potensinya hanya di sekitar situ saja ya karena sudah terbentuk kaya tapal kuda. Khawatirnya, memang bergerak terus jadi tipe longsoran saja dan di bawahnya rumah-rumah,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (4/3/2024).

Menurut pihak PVMBG, potensi perluasan bencana pergerakan tanah tersebut dinilai tidak akan mencapai wilayah lain, sehingga kejadian ini hanya akan terjadi secara lokal saja. “Kalau areanya kemungkinan enggak akan meluas ya, jadi lokal di sekitar situ. Tapi ini akan bergerak terus, yang tadinya enggak retak, jadi retak,” ucap Yuhadi.

Sumaryono, seorang surveyor pemetaan dari PVMBG, juga menambahkan bahwa pergerakan tanah tersebut bersifat lokal. Jadi, bahkan jika meluas, pergerakan tersebut hanya akan terjadi sejalan dengan tapal kuda yang sudah terbentuk.

“Paling tidak dia akan memberikan retakan, kemudian ketika infiltrasi air bertambah, apalagi ketika musim hujan masih dimungkinan terjadi pergerakan,” katanya.

Oleh karena itu, warga yang terdampak oleh pergerakan tanah sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu. Langkah ini sangat penting demi keselamatan mereka.

“Jadi untuk sementara, warga kita harapkan untuk mengungsi dan rumah-rumah tersebut tidak ditempati karena kondisinya masih seperti ini (bergerak terus),” ucap Sumaryono.