- Advertisement -

Upaya Tertibkan PKL Kawasan Monju, Pemkot Bandung Usulkan Tanami Pohon Berduri

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemerintah Kota Bandung berencana untuk menegakkan keteraturan terhadap pedagang kaki lima (PKL) dan parkir ilegal di sekitar Monumen Perjuangan (Monju).

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengungkapkan bahwa untuk kendaraan roda dua, telah disediakan tempat parkir di Jalan Majapahit atau Gasibu Barat. Sementara itu, kendaraan roda empat dapat parkir di Taman Gentong di seberang Gedung DPRD Provinsi Jabar, dan di lapangan di sebelah utara Monju yang dapat diakses melalui Jalan Dipatiukur.

“Kita blocking jalan di Tugu Covid-19 dengan truk agar tidak ada parkir liar di sana. Jalan Sentot Alibasya dan Diponegoro juga sudah clear dari PKL dan parkir liar. Kita harus menghadirkan lalu lintas yang lancar,” ucap Ema Sumarna, dikutip dari liputan6 pada Sabtu (13/1/2024).

Menurutnya, penataan tempat parkir tersebut akan diuji coba pada akhir pekan ini, yakni Sabtu dan Minggu. Selain urusan parkir, Ema menyampaikan bahwa PKL juga akan diatur dengan tidak diizinkan berjualan di kawasan fasilitas umum taman Monju. 

“Kami akan menyediakan tempat jualan untuk mereka, mungkin dalam bentuk lapak komunal atau sarnafil.” tambahnya.

Tidak hanya itu, Ema menjelaskan bahwa untuk area taman yang masih kosong, akan ditanami pepohonan berduri agar tidak dimanfaatkan oleh PKL untuk berjualan secara sembarangan.

“Ini ada di ranah Pemprov. Saran kami, bisa segera ditanami pohon berduri dan dipasang pembatas Satpol PP agar PKL tidak sembarangan berjualan di sana. Pihak Provinsi juga akan mengamankan area tengah agar tidak ada PKL yang berjualan di dalam fasumnya,” jawabnya.

Penataan PKL, lanjut Ema akan terealisasi di pekan ini. Pihaknya juga akan merancang agar para PKL dikelompokkan sesuai klaster dagangan, sehingga tidak saling bercampur.

“Misal, PKL pakaian disandingkan dengan pedagang aksesoris. Jangan seperti sekarang, PKL kuliner gabung dengan PKL sendal, atau perabotan. Kesannya jadi kumuh,” ujarnya

Adapun beberapa PKL nanti nya akan didorong ke wilayah utara Monju dekat dengan parkiran. Sehingga tidak terlalu padat dan bisa lebih memudahkan pengunjung untuk membeli.

“Para PKL yang jualannya sore ke malam diatur ke utara Monju. Kita tidak akan menghilangkan mereka, tapi kita dorong agar jadi lebih rapih,” tutupnya.***