BANDUNG, infobdg.com – Melihat rentetan kejadian gempa bumi yang telah mengguncang beberapa daerah di Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengingatkan masyarakat untuk tetap bersiap dan waspada.
Bey menyampaikan pesannya ini setelah menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung dilansir dari Portal Jabarprov pada Kamis (4/1/24).
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyusun peta mitigasi bencana, di mana beberapa wilayah di Jawa Barat termasuk dalam zona merah atau dianggap rawan terhadap gempa bumi.
“Petanya sudah disusun. Ada yang merah (wilayahnya) kan segala macam. Artinya apa? Artinya kita yang tinggal di Jawa Barat ini harus waspada, tidak perlu panik tapi waspada, dan juga struktur bangunan harus menyesuaikan dengan kondisi,” ucap Bey.
Di samping itu, Bey juga menyarankan Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat untuk melakukan pengecekan ulang terhadap konstruksi rumah dan bangunan. Langkah ini bertujuan agar struktur dan pembangunan dapat disesuaikan dengan kondisi mitigasi bencana.
“Kami dengan Pemkot dan Pemkab mengingatkan untuk mengecek ulang minimal seperti di Sumedang ini pembangunan yang rumah-rumah besar akan menyesuaikan dengan strukturnya,” bebernya.
Yang terpenting, menurut Bey, masyarakat harus waspada, tetapi jangan panik. “Kita harus hidup dengan normal. Tetap waspada, tidak perlu panik,” tutupnya.***
