BANDUNG, infobdg.com – Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menyambangi gudang KPU Kota Bandung, Rabu 3 Januari 2024 untuk memastikan kesiapan sortir lipat (sorlip) yang akan berlangsung pekan ini selama 10 hari.
Ia mengatakan, pada pekan ini secepatnya akan dilakukan sorlip melibatkan 900 orang petugas. Rencananya tiap hari petugas akan dibagi dalam dua sif.
Memastikan kesiapan proses sortir lipat (sorlip) yang akan berlangsung selama 10 hari dalam pekan ini, Hasyim Asy’ari yang menjabat sebagai Ketua KPU RI, mengunjungi gudang KPU Kota Bandung pada Rabu, (3/1/2024).
Beliau menyampaikan bahwa sorlip akan segera dilakukan dengan melibatkan 900 petugas. Rencananya, setiap hari petugas akan dibagi dalam dua sif.
“Satu sifnya 8 jam. Targetnya dalam waktu 10 hari sudah bisa terselesaikan,” beber Hasyim.
Ketika mengunjungi gudang KPU Kota Bandung, kotak suara sudah siap digunakan karena sudah terakit dengan baik. Logistik yang tersimpan di dalam gudang juga sebagian besar telah dilapisi plastik untuk menghindari kerusakan saat musim hujan.
“Nanti semuanya akan dilapisi plastik lagi. Jadi plastiknya dobel, luar dan dalam. Menurut KPU Kota Bandung segala sesuatunya sudah diantisipasi di musim hujan ini,” sebutnya.
Surat suara telah disiapkan dengan lengkap, termasuk untuk pemilihan presiden, anggota DPR RI, DPD, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kabupaten/Kota. Selain itu, KPU Kota Bandung juga telah menetapkan sebuah mekanisme pelaporan harian. Hasil laporan tersebut akan dilaporkan secara bertahap ke KPU tingkat provinsi dan KPU pusat.
“KPU menggunakan sistem informasi logistik atau silog. Demikian juga informasi tadi akan dibagikan kepada para pihak yang berkaitan dengan kepentingan pemilu, seperti Bawaslu Kota Bandung,” tegasnya.
Ia juga berharap, agar pemilu ini bisa bersama-sama dikawal mulai dari Pemerintah Kota sebagai pemimpin wilayah, Kapolrestabes, Kajari, Dandim.
“Supaya kita terbuka karena ini program strategis nasional. Masyarakat juga ikut mengawal,” ujarnya.
Tercatat sebanyak 29.696 bilik suara telah didistribusikan ke Kota Bandung beserta, 37.180 kotak suara, dan 713.190 segel yang nantinya akan dibagikan ke 7.424 TPS.
“Sebanyak 7.424 TPS di Kota Bandung sudah dilaporkan ke KPU pusat untuk lokasi dan titik koordinatnya. Sehingga bisa dicek di aplikasi,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, setelah menerima bilik, kotak, dan surat suara yang didistribusikan ke KPU Kota Bandung, rencana terdekat akan ada penyortiran terlebih dahulu.
“Tinta dan segel juga sudah tersedia. Kami akan berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) supaya mereka menyiapkan orang di tiap kecamatan, sehingga ada keterlibatan dan keterbukaan,” sebut Wenti.
Untuk penjagaannya, KPU Kota Bandung bekerja sama dengan Polrestabes dan Bawaslu untuk memantau seluruh proses persiapan pemilu.
“Harapannya dengan keterlibatan PPK juga timbul rasa untuk sama-sama menjaga dan mengawal demokrasi ini. Jika ditemukan masalah pada sorlip, maka akan dilaporkan tiap harinya untuk kita laporkan ke KPU provinsi, pusat, dan Bawaslu,” paparnya.
Dengan cara ini, jika terdapat kekurangan, KPU pusat dapat segera memenuhinya sesuai kebutuhan Kota Bandung. Wenti juga menekankan bahwa untuk menghadapi musim hujan seperti saat ini, proses sortir lipat (sorlip) akan dilaksanakan dengan menggunakan terpal dan melapisi semua logistik dengan plastik.
“Tinta juga dimasukkan dalam plastik agar cairannya tidak merusak logistik yang ada. Minggu ini kita koordinasi secara internal untuk melakukan sorlipnya bersama PPK,” tutupnya.***
