BANDUNG, infobdg.com – Kawasan Cigondewah terkenal sebagai kawasan pusat sentra kain, karena beberapa pabrik tekstil terdapat di kawasan ini. Berawal dari pembuangan kain-kain sisa pabrik yang dijual untuk menjadi bahan pel atau keset, sekarang Cigondewah bertransformasi menjadi sentra kain yang berkualitas dengan harga miring jika dibandingkan dengan pusat pertokoan lain.
Penduduk Cigondewah menjual kain di teras atau di halaman rumahnya, namun sekitar pada tahun 2007 banyak kios-kios yang dibuka untuk penduduk yang tidak punya tempat di pinggir jalan. Sekarang kios-kios ini sudah menjamur di kawasan ini terutama banyak kawasan yang menyediakan lahan untuk kios-kios. Seperti di Kawasan Tekstil Cigondewah yang menyediakan lebih dari 100 kios penjual kain di satu spot sehingga memudahkan wargi Bandung untuk berbelanja kain.
Biasanya kain dijual per-meter namun di kawasan ini terkenal dengan sistem pembelian kain per-kilo, untuk satu kilo bisa beragam harganya dan jumlah kain, 1 kilo kain katun sama dengan 4 meter. Harga perkilo dimulai dari Rp 8000 sampai Rp 200.000. Kain yang ditawarkan bervariatif, dari kain dengan kualitas standar sampai kain dengan kualitas super dan juga hampir semuanya kain lokal walaupun ada beberapa toko yang menjaul kain import.
Pengunjung kawasan Cigondewah ini bukan hanya wargi Bandung saja, banyak juga pengunjung dari beberapa kota sekitar Bandung seperti Tasik, Garut, Ciamis, Lampung, Jakarta bahkan sampai mancanegara seperti Bangladesh, Yaman, Malaysia dan Afganistan berbelanja di kawasan ini. Dengan ini membuktikan bahwa produk lokal Indonesia terutama produk Bandung ini juga bisa diterima oleh Dunia, maka itu wargi Bandung mesti dukung juga produk lokal.
Kawasan Tekstil Cigondewah
Jl. Cigondewah Kidul, Bandung Kulon, Kota Bandung
