BANDUNG, infobdg.com – Hari Raya Idul Adha 1440 H tinggal menghitung hari. Untuk memastikan kesehatan hewan qurban, sejak Senin (29/7) lalu Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung telah menerjunkan Satgas Hewan Qurban ke 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, Satgas Hewan Qurban akan memastikan hewan qurban yang terdistribusi dalam keadaan sehat dan layak. Apabila hewan dalam keadaan sehat, maka Satgas akan memberikan tanda berupa kalung berlabel “sehat”, sebaliknya apabila hewan dinyatakan tidak sehat, maka Satgas akan memberi tanda berupa coretan di bagian tubuh hewan.

Advertisement

“Kami melakukan ini agar masyarakat dapat dengan mudah membedakan hewan qurban yang sehat atau tidak,” tukas Gin Gin, Kamis (1/8) ditemui di Taman Sejarah Bandung.

Pada qurban tahun 2018 lalu, Kota Bandung mendistribusikan hingga 24.911 hewan yang terdiri dari sapi dan kambing. Dari jumlah tersebut, ditemui 186 ekor sapi dan 2219 ekor kambing yang terindikasi tidak sehat. Menyiasati hal tersebut agar tak kembali terulang, tahun ini Dispangtan Kota Bandung telah menyiapkan 35.000 label halal untuk distribusi hewan qurban di Kota Bandung, karena distribusi qurban tahun ini diprediksi akan naik 5-10%.

“Jumlah distribusi hewan qurban diprediksi akan naik berkisar 5 hingga 10 persen. Sehingga kami menyiapkan label halal dengan jumlah tersebut,” tandas Gin Gin.

Previous articleTempat Rental Alat Camping di Bandung (Updated)
Next articleIni Kriteria Hewan Qurban yang Layak Konsumsi