- Advertisement -

19 Tahun RBC, Konsisten Berikan Pelayanan Ibu dan Anak Gratis Bagi Kaum Dhuafa

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) yang diinisiasi oleh lembaga amil zakat, Sinergi Foundation (SF), tahun 2023 ini genap berusia 19 tahun.

Sejak beroperasi pada 2004, RBC bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi para ibu, calon ibu, serta anak yang termasuk ke dalam golongan mustahiq, khususnya fakir miskin dan kaum dhuafa.

CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan menyebut, bahwa sampai usia 19 tahun ini, RBC telah memfasilitasi sebanyak 11.642 persalinan, dan 248.478 layanan kesehatan telah disalurkan kepada 14.039 ibu hamil di kalangan dhuafa.

“Sejak 2004 Rumah Bersalin Cuma-Cuma sebuah klinik pratama gratis pertama di Indonesia mendedikasikan dirinya untuk membantu ibu hamil dhuafa melahirkan dengan aman dan nyaman berbasis dana infak, zakat, dan wakaf di bawah naungan Sinergi Foundation,” ungkap Asep, ditemui di acara puncak perayaan milad BRC ke-19 di klinik BRC, Jalan Holis, Bandung Kulon, Kamis (21/12).

Di RBC, setiap ibu, anak, dan calon ibu dhuafa berhak mendapatkan pelayanan sejak dari masa kehamilan, hari persalinan, hingga anak berusia 2 tahun, termasuk imunisasi.

Ke depannya, Asep membeberkan, pihaknya akan segera membangun Klinik Utama Ibu dan Anak berbasis wakaf di Soreang, Kabupaten Bandung.

“Konteks membangun aset klinik ini basisnya dari dana masyarakat, total dana kami membangun kurang lebih Rp20 miliar. Insya Allah catur wulan pertama akan mulai proses pembangunan di tanah seluas 2.000 meter,” tukas Asep.

Ia pun berharap, kehadiran klinik utama BRC di Soreang akan bisa memberi manfaat lebih besar lagi bagi mereka yang kurang mampu.

“Rencananya akan dibangun empat lantai termasuk basement karna jenis layanannya semakin luas karena izinnya klinik utama dia harus melibatkan empat dokter spesialis, dokter, spesialis anak, penyakit dalam dan lainnya,” ungkap Asep.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Satuan Pengawas Internal (SPI) Ari Rahmani Purwandaru menyampaikan, bahwa dalam dua tahun terakhir ini, ada sekitar 1.400 member yang terdaftar di RBC.

Pihaknya pun fokus membantu masyarakat miskin yang ada disekitar Cigondewah, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

“Jadi loyalitas pasien ke RBC temasuk cukup tinggi, ada juga pasienya yang tinggal di daerah Padalarang, sebetulnya daerah Padalarang sudah ada Puskesmas atau sarana lain,” tutup Ari.***