- Advertisement -

Gubernur Jabar Lepas Pengiriman Minyak Goreng Curah yang Dipesan Warga via Aplikasi Sapawarga

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Dalam upaya melayani masyarakat di tengah langka dan mahalnya minyak goreng curah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi sapawarga.

Aplikasi ini memungkinkan warga melalui RW bisa memesan dan mendapatkan minyak goreng curah bersubsidi dari Pemerintah melalui program “Sapawarga Buat Ibu-Ibu Dimana-mana” atau yang disebut Pemirsa Budiman.

Kang Emil, sapaan Gubernur Jabar, baru saja melepas pengiriman perdana minyak goreng curah program Pemirsa Budiman untuk warga Kota Bandung sebanyak 4.457 liter pada Sabtu (16/4), di Gedung Pakuan.

“Kepada para RW se-Jawa Barat supaya memanfaatkan Program Pemirsa Budiman melalui Aplikasi Sapawarga untuk menolong warga, apalagi sekarang mau Lebaran,” kata Emil, pada wartawan.

Terhitung sejak peluncuran Program pada 8 April 2022 hingga sekarang, animo masyarakat relatif tinggi. Dari sejumlah kabupaten dan kota yang sudah memesan, Tasikmalaya menjadi Kabupaten dengan pemesanan minyak goreng terbanyak, yaitu 31.870 liter.

Sementara berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, jumlah masyarakat Jabar yang sudah memesan minyak goreng curah mencapai 33.650 Kepala Keluarga (KK). Adapun minyak goreng yang sudah dipesan warga dan terverifikasi mencapai total 97.681 liter.

Pada pengiriman perdana ini, penyaluran minyak goreng curah oleh PT. Agro Jabar didistribusikan ke Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bogor.

Emil memastikan, harga minyak goreng curah ini tetap terjangkau dan akan terus berjalan hingga krisis pasokan dan harga kembali normal.

“Soal harga tetap kita jaga agar rakyat tetap bahagia. Harganya Rp.14 000 per liter untuk sampai rumah masing-masing. Ini akan terus kita  upayakan sampai krisis supply aman terkendali dan harga bisa normal lagi,” ungkap Emil.

Ia juga menjelaskan, Program Pemirsa Budiman digulirkan juga untuk menghindari antrean warga yang membeli minyak goreng, terutama di bulan Ramadan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan, minyak goreng curah bersubsidi ini untuk meringankan beban masyarakat menyusul masih tingginya harga eceran minyak goreng curah di pasaran.

Iendra menjamin dengan pemesanan minyak goreng curah melalui Aplikasi Sapawarga tidak ada kepala keluarga yang bisa pesan lebih dari dua kali dalam sebulan.***