- Advertisement -

Aksi Damai Aliansi Pejuang Tauhid Jawa Barat

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Pejuang Tauhid Jawa Barat melakukan aksi damai bertajuk “Aksi Bela Tauhid” pada Jumat (26/10) siang.

Aksi Bela Tauhid ini berangkat dari keprihatinan umat Islam, khususnya di Jawa Barat, terkait kasus pembakaran bendera tauhid di Garut beberapa waktu lalu. Peserta aksi damai ini terdiri dari 60 lebih elemen atau ormas di Jawa Barat seperti Gema Keadilan, Pemuda Istiqamah, AGAP, Jawara Sunda, Banda Karimah, Youth Of Islam, Garda Annas, dan lain-lain. Mereka berkumpul di Masjid Pusdai sebelum memadati pintu barat Gedung Sate.

Dalam aksi damai ini, Aliansi Pejuang Tauhid Jawa Barat mengajukkan beberapa tuntutan kepada Pemerintah. Berikut ini merupakan tuntutan yang dituangkan dalam pernyataan sikap Aliansi Pejuang Tauhid Jawa Barat:

  1. Kami warga muslim Jawa Barat yang memegang teguh Alquran dan Assunah sesuai tuntunan dan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman dan petunjuk hidup
  2. Kami adalah warga muslim Jawa Barat yang mengakui sekaligus mencintai NKRI yang berdasarkan Pancasila serta UUD 1945
  3. Kami mengecam keras tindakan pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid yang telah dilakukan oknum dari suatu organisasi tertentu dan menuntut agar pelaku tindakan tersebut dapat diproses hukum secara adil
  4. Kami mendukung penuh pernyataan MUI yang telah meninta kepada pihak pelaku pembakaran untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam, dan juga kami menuntut agar pimpinan dari organisasi tersebut bertanggung jawab serta benar-benar mampu membina, mengarahkan, juga mengendalikan seluruh anggotanya agar tidak mengulangi perbuatan tersebut
  5. Kami warga muslim Jawa Barat menyatakan bendera tauhid adalah milik seluruh umat islam, dan bukan milik salah satu organisasi manapun
  6. Kami meminta ketegasan pihak Pemerintah serta aparat keamanan untuk melindungi simbol-simbol umat Islam sekaligus memberikan jaminan bahwa bendera tauhid dengan bertuliskan kalimat Laailahailallah Muhammadarrasulullah tidak selalu disangkutpautkan dengan gerakan HTI, karena itu bukan merupakan bendera mereka, melainkan bendera bendera umat islam
  7. Kami mengimbau seluruh masyarakat agar selalu menjaga kondusivitas serta menjunjung tinggi aturan hukum yang berlaku

Sesuai informasi yang dihimpun dari Koordinator Lapangan Aksi Bela Tauhid, Asep Ruswan Efendi, bahwa Aliansi Pejuang Tauhid Jawa Barat akan terus mengikuti perkembangan dari aparat kepolisian dalam menindaklanjuti kasus ini. Apabila terdapat ketidakadilan, pihaknya akan mengerahkan massa yang lebih banyak lagi untuk turun ke lapangan.

“Kita akan mengikuti perkembangan, kalau memang ini nanti akan ditindaklanjuti dengan bersikap adil sesuai dengan hukum maka kami juga tidak akan turun, kalau ada ketidakadilan kami akan turun kembali dan tentu akan mengerahkan massa yang akan lebih banyak lagi,” kata Asep. (Arini M)