BANDUNG, infobdg.com – Divisi Kewirausahaan dari Universitas Nasional Singapura, NUS Enterprise, bekerja sama dengan Salim Grup, menghadirkan BLOCK71 Bandung yang telah diluncurkan pada Kamis (25/10) sore, di Jalan Ir. Juanda (Dago) no 108, Bandung.
BLOCK71 merupakan coworking space yang cocok bagi Wargi Bandung peminat bidang wirausaha, di mana BLOCK71 ini dapat mendukung pengembangan inovasi dan kewirausahaan untuk para perusahaan rintisan (start-up) di kota Bandung dan sekitarnya. Selain itu, melalui jaringan dan program-program dari BLOCK71, para start-up juga bisa berkolaborasi dalam menguji coba ide-ide atau teknologi baru di pasar Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri.
Sampai saat ini, BLOCK71 milik NUS di Indonesia sudah ada di tiga kota besar, yakni Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Dengan begitu, Presiden NUS, Profesor Tan Eng Chye berharap ketiga lokasi ini akan memfasilitasi pertukaran informasi yang lebih besar, memperkuat konektivitas, dan mendorong pertumbuhan antara ekosistem start-up di Singapura dan Indonesia.
“Lokasi BLOCK71 ini akan membuka pintu untuk para start-up dari Singapura dan keluarga BLOCK71 untuk mengembangkan eksistensi mereka di Indonesia, serta memfasilitasi akses ke pasar internasional bagi start-up lokal,” kata Tan Eng Chye.
Acara peluncuran BLOCK71 Bandung ini juga turut dihadiri oleh Duta Besar Singapura untuk Republik Indonesia, Anil Kumar Nayar, serta Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, atau yang biasa disapa Kang Emil. Menurut Kang Emil, BLOCK71 adalah fasilitas kelas dunia yang dikerjasamakan dalam bentuk yang produktif. Ia mengatakan, melalui BLOCK71 ini nantinya dapat menciptakan masa depan anak-anak muda yang dapat mengendalikan ekonomi masa depan.
“Ini adalah contoh kombinasi yang baik dalam menghasilkan masa depan anak-anak muda, khususnya di Bandung Raya menjadi generasi yang paling ca’is dengan ekonomi masa depan,” kata Kang Emil saat ditemui usai acara peluncuran BLOCK71.
Kang Emil berharap, nantinya sosial bisnis seperti BLOCK71 bisa dihadirkan di kabupaten-kabupaten lain agar dapat membantu anak-anak muda untuk berkembang dalam bidang kewirausahaan. “Tugas sebagai Gubernur meng-copy apa yang bagus di sini, makanya saya bekerja sama dengan Pak Dubes dan timnya supaya ini juga hadir di kabupaten-kabupaten lain. Mudah-mudahan ini jadi inspiring story, ada korporasi lain mengikuti jejak Salim Group investasi di anak muda.” Tambahnya. (Arini M)
