BANDUNG, infobdg.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan hidup masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca terjadinya bencana alam beberapa waktu lalu, Komunitas Anak Muda Sama Community mengadakan acara Lelang Kain NTT.
Acara yang berlangsung di Herbal House Cafe and Resto by The Lodge, Jalan Sumur Bandung, Kota Bandung, ini memamerkan 17 kain asli NTT untuk dilelang. Seluruh hasilnya akan didonasikan kepada korban bencana alam di NTT.
“Sebenarnya daerah di NTT yang masih belum dapat bantuan itu hampir semua, karena selama ini bantuan yang datang sifatnya pertolongan pertama,” beber Ibu Tony, salah seorang pegiat komunitas yang membantu SAMA Community dalam pendistribusian bantuan.
Kain yang dilelang merupakan karya asli pengrajin NTT yang didatangkan langsung dari wilayah timur Indonesia itu.
Berbeda dengan kain pada umumnya, pembuatan kain NTT 100% masih mempertahankan proses manual. Ibu Tony mengatakan, hal ini lah yang membuat kain NTT sangat istimewa dan layak untuk mendapatkan apresiasi penikmat seni.
“Jadi acara ini sengaja kami gelar untuk meningkatkan apresiasi masyarakat akan proses dibalik sebuah kain (NTT) dan akhirnya membuat mereka untuk mau membelinya. Ini tuh sesuatu banget bagi mereka yang mengerti maknanya,” ujar Ibu Tony.
Untuk diketahui, pembuatan kain NTT tidak menggunakan ATBM atau alat tenun bukan mesin, melainkan masih menggunakan cara tradisional. Pewarna yang digunakan pada kain ini pun menggunakan pewarna alami.
“Prosesnya lebih manual dan lebih lama. Di NTT, pembuatan satu kain saja membutuhkan waktu berbulan-bulan,” ujar Yosepin Sri Ningsih, seorang Pemerhati Kain Tradisional.
Dalam acara lelang ini, kain NTT yang dipamerkan dijual mulai dari Rp300 ribu hingga Rp2 jutaan.
