ARTIKEL, infobdg.com – Perayaan kemerdekaan Republik Indonesia selalu diramaikan oleh masyarakat di setiap tahunnya. Sebagai ucapan syukur dan keceriaan serta antusiasme di momen kebersamaan ini, sudah menjadi tradisi masyarakat untuk mengadakan perlombaan yang mencangkup semua usia. Berikut beberapa ragam lomba yang berhasil dirangkum oleh tim InfoBdg.
Seperti beragamnya suku dan masyarakat tanah air, perlombaan yang sering kali gelar semakin beragam seiring dengan berkembangnya zaman. Namun beberapa perlombaan klasik seperti balap makan kerupuk, balap karung, balap bakiak dan panjat pinang tidak pernah terlewat dan menjadi lomba pokok di setiap perayaan.
Adapun beberapa lomba baru yang tidak kalah seru dan kreatif seperti:
Lomba Melepas Sticky Note
Lomba ini terbilang kekinian dan hemat bahan karena hanya memerlukan kertas sticky note (kertas notes dengan perekat) yang ditempelkan di beberapa bagian tubuh atau wajah peserta dengan jumlah yang telah ditentukan semisal 10-20 lembar dan peserta harus menggerakan anggota tubuh/ wajah agar sticky note bisa terlepas. Peserta yang berhasil melepaskan seluruh sticky note tercepat menjadi pemenangnya.
Lomba Merias Dengan Mata Tertutup
Berbeda dengan keterampilan MUA lomba merias ini memerlukan intuisi dan jari cekatan dari sang peserta. Lomba ini dilakukan secara berpasangan, satu orang yang menjadi model dan satunya lagi sebagai perias dengan mata yang ditutup. Setiap pasangan dilengkapi set alat make up sederhana seperti bedak, lipstik, blush dan eye shadow. Dalam hitungan waktu ± 2 menit peserta sebisa mungkin menyelesaikan riasan lengkap di wajah sang model. Peserta dengan hitungan waktu tercepat dan riasan yang paling rapi bisa dinyatakan sebagai pemenang.
Lomba Tari Tiktok
Salah satu media sosial yang saat ini banyak digandrungi oleh kalangan anak muda juga orang tua yaitu Tiktok bisa dijadikan sebagai ide lomba 17 Agustus yang kekinian. Karena mayoritas sering kali menghabiskan waktu menonton Tiktok, maka tidak ada salahnya jika lomba menari dengan lagu-lagu yang biasa diputar di Tiktok akan menjadi lomba yang menyenangkan. Lomba bisa dikategorikan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Peserta dengan gerakan yang sesuai dengan tren lagu atau memiliki gerakan yang unik dan kreatif bisa dipilih sebagai pemenang.
Lomba Estafet Tepung
Lomba kali ini membutuhkan kekompakan kelompok, setiap kelompok bisa terdiri dari 3-5 orang. Kelompok harus mengambil tepung dalam piring besar menggunakan piring kertas yang digigit di mulut. Setiap kelompok berbaris rapi dengan piring kertas yang digigit di mulut masing-masing, peserta dengan posisi awal harus mengeruk tepung dari tumpukan lalu dioperkan ke teman kelompoknya dan terus berlanjut hingga peserta di akhir akan mengisi tepung hasil operan ke dalam wadah (semisal mangkuk/gelas plastik) dengan takaran yang sudah disesuaikan panitia. Terdengar mudah namun cukup menantang karena jika peserta kurang hati-hati tepung yang dioperkan bisa terjatuh sedikit demi sedikit. Kelompok yang berhasil mengumpulkan tepung tercepat akan menjadi pemenangnya.
Lomba Makan Oreo
Terdengar sederhana bukan? namun lomba ini memerlukan kesabaran dan ketelitian lho. Pertama-tama oreo ditaruh di kening para peserta dan peserta harus berusaha menggerakan otot wajahnya agar oreo bisa turun dengan perlahan hingga ke mulut barulah oreo tersebut bisa dimakan. Peserta yang berhasil makan oreo tercepat dianggap sebagai pemenangnya. Peserta yang menjatuhkan oreonya dianggap gugur tanpa ada pengulangan.
Lomba Balap Kardus
Konsepnya seperti lomba balap lari biasanya, ada beberapa jalur yang disiapkan untuk para peserta lalu diberi tanda garis awal dan garis akhir. Panjang jalur balapan bisa menyesuaikan, namun yang berbeda dari lomba ini yakni para peserta tidak lari begitu saja, namun masing-masing dari mereka diberi dua lembar kardus yang harus digunakan sebagai pijakan. Caranya saat memulai langkah lempar selembar kardus di lantai/lintasan untuk pijakan pertama, lalu lempar lembaran kardus ke dua untuk jadi pijakan selanjutnya, jangan lupa ambil kembali kardus pertama/pijakan sebelumnya untuk kembali digunakan maju ke depan dan seterusnya hingga mencapai garis akhir. Peserta bisa dinyatakan gugur bila selama lomba berlangsung ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh atau keluar dari alas pijakan kardus.
Lomba Mengaitkan Keranjang
Lomba satu ini juga sangat seru dan bahan yang diperlukan pun tidak terlalu rumit. Yang perlu disiapkan yaitu beberapa keranjang plastik ukuran kecil atau kurang lebih diameternya sebesar lingkaran kepala, kenapa? Karena nantinya keranjang ini akan digunakan seperti topi. Lalu bahan lainnya yaitu kawat dan tali, kawat tersebut akan di pasang di tengah-tengah bagian bawah keranjang dan dibentuk menyerupai kail, jika sudah jadi dan digunakan di kepala maka akan tampak seperti topi berantena. Selanjutnya tinggal memasang tali secara melintang lalu tambahkan untaian-untaian tali dengan lingkaran pada ujungnya sebagai target untuk mengaitkan kail tadi. Wargi Bandung bisa membuat lomba ini menjadi 2 tingkatan, mudah dan sulit. Untuk tingkat mudah bisa tambahkan sedikit alat bantu pada setiap peserta yaitu cermin atau kamera handphone, jadi mereka bisa mengira-ngira posisi untuk mengaitkan keranjang sambil melihat cermin/kamera handphone. Sedangkan untuk tingkatan sulit, Wargi Bandung bisa menghilangkan opsi alat bantu tersebut untuk peserta.
Lomba Estafet Sarung
Ide lomba lainnya yang sangat sederhana karena alat yang dibutuhkan hanya sarung saja. Oh iya, ini merupakan lomba kelompok ya jadi butuh kekompakan untuk memainkannya. Perkelompoknya paling sedikit 5 orang dan akan ditandingkan bersama kelompok lain. Perlombaan dimulai dengan masing-masing kelompok berbaris secara paralel dan setiap anggota kelompoknya saling berpegangan tangan. Lalu bagi peserta yang ada di paling depan/awal memegang sarung yang sudah di gulung menjadi lingkaran, nantinya saat peluit/tanda lomba dimulai sarung tersebut harus diestafetkan melalui kepala dan tubuh tanpa melepas genggaman satu sama lain. Tim yang paling cepat menestafetkan sarung hingga anggota terakhir menjadi pemenangnya.
Itulah ragam lomba kekinian yang bisa kalian tiru di rumah atau acara perayaan 17 Agustus di lingkungan masyarakat. Sebagian besar lomba di atas bisa masuk dalam kategori semua kalangan dan pastinya tidak kalah seru. Berminat mencoba? Selamat merayakan 17 Agustus wargi Bandung!***
