BANDUNG, infobdg.com – Untuk meningkatkan tata estetika dan infrastruktur kota, Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi bersama PT. Bandung Infra Investama (BII) dan PT. Jaringan Pintar Bersama, akan merapikan jalan-jalan di Kota Bandung dari kabel fiber optik. Langkah ini bertujuan untuk menurunkan seluruh kabel FO ke bawah tanah (ducting) dalam jangka waktu 3 tahun ke depan.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, langkah pertama akan dilakukan pada 58 ruas jalan yang diprioritaskan dalam tahun pertama, dengan total panjang jaringan ducting mencapai 94.292 meter.
“Langkah ini akan dimulai dari bulan Juni 2024 hingga Juni 2025, dan akan diprioritaskan pada ruas jalan di wilayah perkotaan,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menyebut bahwa seluruh proses ini akan dilakukan secara bertahap, di mana dalam tahun-tahun berikutnya akan menyisir ruas jalan lainnya, dengan harapan dalam tiga tahun Kota Bandung akan bebas dari kabel udara.
Proyek ini didukung dengan total investasi mencapai Rp313 miliar untuk 247 kilometer kabel, dan Pemkot Bandung berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam hal perizinan dan komunikasi sosial.
Aspek lain yang menjadi fokus dalam kolaborasi ini adalah peningkatan efisiensi dalam pengelolaan kabel optik untuk mendukung visi Bandung sebagai Smart City, serta meningkatkan kecepatan dan kelancaran komunikasi.
Dirut PT. Bandung Infra Investama, Asep Wawan Dharmawan, menjelaskan bahwa penataan kabel fiber optik di Kota Bandung sudah menjadi agenda sejak tahun 2013. Sedangkan, Dirut PT. Jaringan Pintar Bersama, Datuk Mohamad Sabir, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini dalam 3 tahun ke depan. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan tata estetika kota Bandung, tetapi juga akan memberikan manfaat besar dalam pengelolaan infrastruktur telekomunikasi yang lebih efisien dan modern.***