BANDUNG, infobdg.com – Selama Januari hingga Mei 2020, telah terjadi 63 kasus kebakaran di Kota Bandung. Sedangkan selama Ramadan 1411 H, terjadi sebanyak 7 kasus kebakaran.
Hal tersebut disampaikan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung. Sekretaris Diskar PB Kota Bandung, Rachmat Hidayat merincikan, bahwa pada Januari terjadi tujuh belas kasus, Februari sembilan kasus, Maret dua puluh kasus, dan April tiga belas kasus.
“Sedangkan Mei empat kejadian. Total 63 kejadian,” bebernya, di Balai Kota Bandung, Rabu (13/5).
Selama Ramadan ini, telah terjadi tujuh kejadian kebakaran yang didominasi di Kecamatan Babakan Ciparay, yang disinyalir karena kawasan padat penduduk. Menurut Rachmat, kebakaran prinsipnya dari kelalaian manusia. Mulai dari permasalahan gas seperti bocor tabung regulator, pun kabel yang kurang bagus atau tidak standar.
“Arus pendek karena kabel tak standar. Gas yaitu tabung regulator yang mestinya digunakan sekian kali sesuai standar, tapi terus dipakai tidak terkendali sehingga menimbukan kebakaran,” jelas dia.
Sementara itu, ada tujuh wilayah yang tidak terjadi kebakaran, di antaranya Kecamatan Sukajadi, Cibeunying Kaler, Antapani, Cibiru, Bandung Kidul, Penyileukan, dan Kecamatan Gedebage.
“Kita apresiasi wilayah yang zero accident ini. Warga bisa lebih disiplin menggunakan alat listrik maupun alat rumah tangga lainnya seperti gas dan sebagainya,” tandas Rachmat.
