BANDUNG, Infobdg.com – Wargi Bandung kebayang nggak sih seorang kuli bangunan bisa jadi stand up comedian? Setidaknya itulah yang dirasakan Didi Sunardi. Lelaki asal Bandung itu berhasil merubah jalan hidupnya dari seorang kuli bangunan menjadi jawara Stand Up Comedy Academy (SUCA) 4 Indosiar.
Berbekal keresahan-keresahannya selama menjadi kuli bangunan, Didi Sunardi yang biasa disapa Kang Didi itu berhasil membuahkan gelak tawa para komentator, juri, dan penonton sehingga menghantarkannya ke babak Grand Final SUCA 4 dan keluar sebagai juara 2.
Pekerjaan menjadi kuli bangunan telah dilakoni Kang Didi 10 tahun lamanya. Berawal dari kakek dan pamannya yang juga seorang kuli, Kang Didi yang saat itu masih SMA sudah mulai ikut nguli. Bahkan, di saat teman-teman sekolahnya libur, Kang Didi lebih memilih nguli di proyek untuk mengisi waktu luangnya agar bisa mendapatkan uang.
“Sejak SMA saya kadang-kadang kalau misalnya libur suka ikut, karena saudara sama kakek juga kerjanya itu jadi kalau libur nih gak punya kerjaan gak punya duit ikut aja dulu, jadi pas libur sekolah orang lain liburan nah saya nguli,” ujar lelaki berusia 36 tahun itu.
Selain jadi kuli bangunan, Kang Didi juga pernah bekerja sebagai buruh pabrik dan pedagang. Begitu banyak yang telah dilalui Kang Didi untuk sampai ke titik ini, di mana namanya kini sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia lewat kemampuannya dalam melawak. Walaupun ia baru belajar di dunia stand up comedy selama 2 tahun, namun kelucuannya sudah tidak diragukan lagi.
“Dunia stand up baru digeluti tahun 2016 bulan Februari, sekitar 2 tahun,” kata Kang Didi.
Prestasi ini tidak serta merta langsung didapatkan Kang Didi. Ketertarikannya terhadap menulis adalah awal dari Kang Didi merambah ke dunia stand up comedy. Selama satu tahun, ia belajar di Komunitas Stand Up Cimahi dan Bandung. Dari situ, berbagai kompetisi stand up lokal pun Kang Didi ikuti, namun saat itu ia belum pernah menang.
“Sebenernya di awal-awal belajar itu ada kompetisi lokal kaya gitu yang ngadain stand up Bandung, jarang menang sih sebenernya,” ujar Kang Didi sambil tertawa.
Namun, karena kesungguhannya untuk belajar stand up comedy, akhirnya di tahun 2017 ia berhasil masuk di ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 7 Kompas TV yang merupakan pengalaman pertama bagi Kang Didi untuk stand up live di televisi. Tapi sayangnya, di SUCI 7 ini ia harus gugur di tengah jalan.
Usaha Kang Didi tidak sampai disitu, ia terus mencoba hingga akhirnya bisa mengikuti SUCA 4 di Indosiar dan berhasil menjadi grand finalisnya. Kang Didi mengaku di SUCA 4 ini ia merasa percaya diri karena sudah memiliki pengalaman stand up di televisi sebelumnya, ia sangat bersyukur bisa meraih juara 2 di ajang ini. Menurut Kang Didi, stand up comedy itu bisa dijadikan jalan hidup asalkan kita terus berjuang dan berusaha.
“Harus yakin kalo itu (stand up comedy) bisa jadi jalan hidup, jangan ngerasa bahwa stand comedy itu ga ada harapannya,” tuturnya.
Usaha Kang Didi dalam meraih sukses ini patut dijadikan contoh, karena keyakinan dan keteguhannya untuk serius belajar stand up comedy membuahkan hasil yang dapat merubah kehidupannya menjadi lebih baik dan berhasil di bidangnya yang baru ini.
