- Advertisement -

DPR Minta KH. Syaikhona Kholil Dapat Gelar Pahlawan Nasional 10 November 2021

Berita Lainnya

ARTIKEL, infobdg.com – Sosok ulama yang dinilai sebagai pejuang kemerdekaan, KH. Syaikhona Kholil Bangkalan Madura, mendapat dukungan dari berbagai tokoh di DPR RI hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.

KH. Syaikhona Kholil Bangkalan Madura. Foto: Istimewa

Anggota Komisi 1 DPR RI dari fraksi NasDem, Muhammad Farhan, menjelaskan, figur KH. Syaikhona Kholil layak mendapat gelar pahlawan Nasional karena kontribusinya dalam pergerakan merebut kemerdekaan dari penjajah dengan cara yang tak lazim di zamannya.

“Beliau berhasil menemukan cara komunikasi dan diplomasi yang mampu meyakinkan tidak hanya warga bangsa sendiri, tetapi juga meyakinkan administrasi pemerintahan Hindia Belanda sehingga pergerakan Nasionalisme Indonesia tidak diberangus dengan massive. Ditargetkan gelar Pahlawan Nasional ditetapkan pada Hari Pahlawan 10 November 2021,” ujar Farhan dalam keterangan persnya pada Selasa (23/3).

Farhan menilai, bangsa Indonesia yang pada saat itu berada dalam kondisi disudutkan dan didiktekan bangsa Eropa, menjadi tugas berat para Kiai. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung KH. Syaikhona Kholil sebagai Pahlawan Nasional.

“Betapa besar pengaruh seorang Kiai pada keyakinan warga yang waktu itu masih buta identitas kebangsaan. Beliau lah yang menulis ‘Hubbul Wathon Minal Iman’. Cinta tanah air bagian dari iman, itu tulisan tangan beliau,” katanya.

Pihaknya berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyetujui status pahlawan Nasional terhadap KH. Syaikhona Kholil. Menurutnya, studi atau kajian ilmiah dan dorongan publik menjadi salah satu faktor penting dalam penentuan status tersebut.

Untuk diketahui, dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia, nama panjangnya adalah Al-‘Alim al-‘Allamah asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi’i. Ia dikenal sebagai guru dari banyak ulama besar di Nusantara, di antaranya tiga pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri. Tiga murid Syaikhona Kholil itu kini sudah bergelar Pahlawan Nasional.