BANDUNG, infobdg.com – Sampai saat ini, tidak ada bukti bahwa virus Covid-19 bisa menular dari hewan ke manusia.
Hal tersebut ditegaskan drh. Yusuf Adi Nugroho, salah satu dokter hewan praktisi. Ia mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan kasus penularan SARS-CoV-2 dari hewan ke manusia.
“Sejauh ini, tidak ada fakta ilmiah yang meyakinkan bahwa SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berasal dari hewan. Namun, satwa liar dapat tertular SARS-CoV-2,” terang drh. Yusuf pada Infobdg, Rabu (22/4).
SARS-CoV-2 (International Committee on Toxonomy of Viruses, ICTV) sendiri merupakan salah satu virus yang menyebabkan Covid-19. Kasus pertamanya di Hongkong, sampel dari salah satu anjing telah diambil dan hasilnya positif SARS-CoV-2, namun tidak menunjukkan gelaja klinik spesifik.
Sementara CDC di Amerika menyebutkan, kasus pertama dengan hasil tes positif terhadap SARS-CoV-2 terjadi pada harimau di Bronx Zoo, New York. Pengujian dilakukan di 3 lab pada 3,4, dan 5 April 2020.
“Harimau tersebut menunjukkan gejala pernapasan dan diduga tertular dari zookeeper yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 tanpa gejala klinis,” paparnya.
Dengan demikian, drh. Yusuf mengimbau masyarakat Kota Bandung khususnya yang memiliki hewan peliharaan untuk tidak khawatir berlebihan. Sebab, hewan tidak akan menularkan virus terutama Covid-19 ke manusia.
“Tetap selalu menjaga kebersihan untuk kita lawan bersama pandemi Covid-19, sebab tidak ada bukti bahwa Covid-19 bisa menular dari hewan ke manusia,” tandasnya.
