- Advertisement -

Kado Untuk Kota Bandung, Oded Resmikan Rumah Cinta Inklusi (RCI)

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, meresmikan Rumah Cinta Inklusi (RCI) yang merupakan sebuah rumah terapi gratis bagi penyandang disabilitas, di Gedung Yayasan Kanker Indonesia Kota Bandung, Jalan Cikutra Raya No 276 Bandung, Rabu (30/09).

Foto: Humas Kota Bandung

Rumah Cinta Inklusi (RCI) ini menjadi hadiah untuk Kota Bandung bersamaan dengan Hari Jadi Kota Bandung ke-210.

“Di Kota Bandung ini, ada 5.140 warga disabilitas yang harus Mang Oded perhatikan. Dan RCI ini adalah salah satu upaya Pemkot Bandung untuk membantu mereka warga berkebutuhan khusus,” ungkap Oded.

Inovasi RCI ini datang dari gagasan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Bandung, yang didanai dari dana zakat dari Baznaz Kota Bandung. Pelayanan di Rumah Cinta Inklusi ini diantaranya berupa pelayanan terapi anak dengan tiga jenis disabilitas, yakni cerebral palcy, autisme, dan down syndrome.

Ketua Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Kota Bandung, Ibu Siti Muntamah Oded menuturkan, dalam pengelolaan RCI ini melibatkan dokter dan para pakar di bidangnya.

“Dokter di RCI ini bukan hanya memberikan layanan terapi disabilitas saja, tetapi juga membina keluarga dengan anak berkebutuhan khusus. Jadi kita harapkan, keluarganya nanti kalau sudah di rumah bisa melakukan terapi secara mandiri,” terang Ummi, sapaan akrabnya.

Ummi pun berharap jika pelayanan ini dapat membantu setiap keluarga untuk membangun keluarga ramah disabilitas mulai dari rumah. Dengan begitu, cita-cita Kota Bandung sebagai Kota Ramah Disabilitas bisa dengan perlahan tercapai.

“Sebelum bicara Bandung yang ramah disabilitas, maka kita harus mengintervensi dulu hadirnya negara untuk mewujudkan keluarga ramah disabilitas sesuai kebutuhan mereka,” cetus Ummi.

Warga Kota Bandung sudah bisa mendapatkan layanan di RCI ini dengan menghubungi RBM di kecamatan masing-masing. Atau bisa juga datang langsung ke Gedung Yayasan Kanker Indonesia Kota Bandung. Setelah itu, warga bisa membuat janji dengan dokter untuk melakukan konsultasi dan terapi.