- Advertisement -

Kasus Kematian DBD Melonjak Hingga 621 Orang, Mayoritas di Kabupaten Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Menurut catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kabupaten Bandung di Jawa Barat menjadi wilayah dengan jumlah kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Indonesia.

Dilansir dari cnnindonesia.com, Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, menyampaikan bahwa data terbaru hingga minggu ke-17 tahun 2024 menunjukkan Kota Bandung sebagai kontributor utama kasus DBD. Total kasus DBD yang tercatat secara kumulatif telah mencapai 88.583 sepanjang tahun 2024.

“Lima kabupaten/kota kasus tertinggi tahun 2024, yakni Kota Bandung 3.468 kasus, Kabupaten Tangerang 2.540 kasus, Kota Bogor 1.944 kasus, Kota Kendari 1.658 kasus, dan Kabupaten Bandung Barat 1.576 kasus,” ungkap Nadia, kamis (2/5)

Dalam periode yang sama, Nadia melaporkan adanya 621 kasus kematian akibat DBD. Kabupaten Bandung mencatat jumlah kematian tertinggi dengan 29 kasus, diikuti oleh Kabupaten Jepara dengan 21 kasus, Kota Bekasi dengan 19 kasus, Kabupaten Subang dengan 18 kasus, dan Kabupaten Kendal dengan 17 kasus kematian.

Nadia juga menyoroti peningkatan yang signifikan dalam kasus DBD dibandingkan tahun sebelumnya. Pada periode yang sama di minggu ke-17 tahun 2023, tercatat 28.579 kasus DBD dengan 209 kasus kematian. Dia mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah kasus positif dan kematian akibat DBD kemungkinan besar disebabkan oleh efek siklus cuaca. 

Selain itu, faktor alam seperti El Nino juga tidak dianggap serius oleh masyarakat, yang kurang aktif dalam upaya pemberantasan nyamuk dan mendukung program-program seperti menguras, mengubur, menutup sumber air, atau 3M.

“Tentunya faktor lingkungan tadi akan mempengaruhi siklus hidup nyamuk,” pungkas Nadia.