BANDUNG, infobdg.com – Demi memaksimalkan potensi yang dimiliki Bandung yang kini terkenal dengan kulinernya, kerativitas warganya, hingga ragamnya tempat wisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggaet salah satu jasa konsultan branding terbesar, Markplus Inc, untuk bekerja sama.
Dikatakan Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, kerja sama ini dibangun sebagai bentuk mencari branding terbaik untuk Kota Bandung.
“Bandung ini punya banyak sekali potensi. Kami ingin menonjolkan satu potensinya sebagai branding untuk Kota Bandung dalam jangka waktu yang lama. Agar Bandung bisa menjadi kota dunia,” ujar Yana, Jumat (28/1).
Setelah didiskusikan, Pemkot Bandung dan Markplus sepakat bahwa konsep branding terbaik untuk Bandung sampai tahun 2030 adalah Bandung Kota Kreatif.
“Kreatif ini dalam banyak hal. Bukan hanya dari industri ekonomi kreatif, tapi juga dari segi kreativitas berbasis seni dan lingkungan,” jelas Founder and Chairman Markplus, Hermawan Kartajaya.
Menurut Hermawan, meski isu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memang tergolong seksi, tapi Kota Bandung harus mencari strategi lain dengan sudut pandang yang lebih makro.
“Semua kota akan mengembangkan UMKM. Tapi saya pikir, Kota Bandung bisa meningkatkan di segi industri kreatif. Bandung Barat jadi wisata agronya, sedangkan Kota Bandung jadi industri kreatif berbasis seni,” beber dia.
Bahkan, imbuh Hermawan, dari segi lingkungan pun bisa menjadi kreativitas tersendiri yang bisa dikembangkan Kota Bandung.
“Harapannya, Kota Bandung juga nanti bisa membuat pengolahan sampah menjadi energi terbarukan,” tuturnya.
Untuk diketahui, pada 2020 lalu, terdapat sekitar 116 kota yang sudah tergabung dalam kota kreatif atau UNESCO Creative City Network yang terbagi menjadi tujuh kategori.
Adapun kategori yang ada antara lain Kerajinan & Kesenian Rakyat, Desain, Film, Gastronomy, Sastra, Media, dan Seni Musik. Dalam hal ini, Kota Bandung terpilih dalam kategori desain.***
