- Advertisement -

Masih Jadi Tren, Pesepeda di Bandung Wajib Lakukan Hal Ini

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Olahraga bersepeda masih digandrungi Warga Kota Bandung selama pandemi. Hal itu membuat Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, terus mengingatkan para goweser (sebutan untuk penggemar sepeda) untuk senantiasa menaati etika dan aturan bersepeda di jalan raya.

Foto Ilustrasi

Ia menghimbau para goweser mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan.

“Pengguna ruang jalan dan lalu lintas tidak hanya kita para pesepeda, mari berbagi ruang bersama pengguna lain,” ujarnya, Jumat (5/2).

Salah satu taat aturan bersepeda di jalan raya adalah mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Diantaranya, ikut berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah, berhenti di stop line, dan tidak lupa memprioritaskan difabel serta pejalan kaki.

“Yang terpenting jangan melawan arus lalu lintas,” imbuhnya.

Selain itu, bersepeda di masa pandemi Covid-19 juga harus mematuhi protokol kesehatan. Yana meminta agar pesepeda untuk selalu menjaga jarak, memakai masker saat rehat (bersepeda), dan tidak memaksakan diri di luar kemampuan.

“Mari mengukur kemampuan fisik kita. Jangan korbankan diri kita dengan melakukan hal di luar batas kemampuan kita, hanya karena gengsi,” ujar dia.

Yana menjelaskan, banyak hal positif yang didapat dengan bersepeda. Diantaranya turut berpartisipasi dalam menciptakan kualitas udara yang lebih baik. Tak hanya itu, bersepeda dinilai efektif mengurangi kemacetan lalu lintas.

“Mengubah budaya masyarakat, dari awalnya rekreasi saja, menjadi sebuah budaya. Misalnya ke kantor atau ke warung naik sepeda aja. Dampak lingkungannya terasa jika polusi dan kemacetan berkurang,” tandas Yana.