- Advertisement -

Mengenal Kawih Sunda Yuk!

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com –  Wargi Bandung, ada yang masih ingat dengan kawih gak nih? kita mengingat lagi dan mengenal kawih yuk

Salah satu istilah dalam bahasa sunda yang perlu wargi Bandung ketahui ialah kawih. Kawih merupakan lagu Sunda bebas dimana terdapat puisi dalam bentuk sajak bebas dan tidak terikat oleh aturan-aturan, baik lagunya maupun lirik di dalamnya. Meski begitu sama halnya dengan lagu, kawih juga terikat dengan tempo atau ketukan.

Formatnya bebas menulis, atau bisa dibilang bebas mengarang untuk rumpaka kawih. Mau berapa pun baitnya, berapa pun barisnya, apapun suara vokal ujung barisnya, dan tema kawihnya atau mau tentang apa pun terserah pengarangnya.

Meskipun kawih bebas atau tidak memiliki aturan, Kawih harus memiliki 4 unsur di dalamnya yaitu harus memiliki tema atau judul kawih, unsur rasa dengan perasaan yang ingin digambarka, tetap harus adanya unsur nada untuk mengekspresikan Kawih dengan nada dan harus ada juga unsur Amanat pesan yang ingin disampaikan.

Kawih pun menggunakan nada pentatonis dan diatonis lho. Contoh kawih buhun (Klasik), yang memiliki nada pentatonis yaitu, Samoja Karya Euis Komariah & Mang Koko, Kania, Puspa Reuma, Salam Sono, Ramalan, Asih, Enjing Deui.

Contoh Kawih Wanda Anyar (Modern), yang menggunakan tangga nada diatonis yaitu, Manuk Dadali, Peuyeum Bandung, Mojang Priangan, Bubuy Bulan, Dewi Sartika, Pahlawan Bangsa.

Jadi gimana nih Wargi Bandung, sudah mengenal sedikit tentang kawih kan? Dengan banyaknya lagu pop di jaman sekarang, Wargi Bandung juga harus tetap tahu beberapa kawih dan tetap lestarikan budaya sunda lainnya. Semoga bermanfaat!

Sumber: sundapedia | budayaindonesia | posbaru