- Advertisement -

Nikmati Kuliner Jawa Tengah & Timur di De Braga by Artotel dengan Tema ‘Semesta Daharan

Berita Lainnya

BANDUNG,infobdg.com – Pada bulan Mei 2024 ini, Artotel Group kembali menghadirkan rangkaian menu pilihan bertema kuliner Indonesia.

Sesuai dengan program “Jelajah Nusantara,” Artotel Group bersama de Braga by Artotel bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap kuliner eksotik Indonesia.

Mengusung konsep “Semesta Daharan,” Artotel Wanderlust menghadirkan kembali kuliner khas Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai bagian dari kegiatan Jelajah Nusantara. Penawaran khusus ini tersedia di seluruh hotel Artotel di Indonesia, memungkinkan para tamu untuk menikmati atau bernostalgia dengan masakan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki cita rasa unik.

Hidangan ini dapat dinikmati di B 10 City Terrace Café yang terletak di lantai dasar de Braga by ARTOTEL, dengan pilihan menu berikut:

– Udang Bakar, dilengkapi dengan nasi dan sayuran seharga Rp. 125.000,- net
– Tumisan Sari Laut, tumisan makanan laut seperti kerang bambu, kerang simping, cumi-cumi, dan udang segar seharga Rp. 110.000,- net
– Rawon Iga, hidangan khas Jawa Timur yang dikombinasikan dengan Iga Bakar lembut seharga Rp. 135.000,- net
– Salmon Bumbu Rujak, hidangan salmon yang dikombinasikan dengan sambal rujak segar seharga Rp. 125.000,- net
– Wedang Teh Wasgithel, teh dengan jargon manis legit kentel seharga Rp. 35.000,- net
– Adon-adon Coro, minuman unik khas Jepara seharga Rp. 35.000,- net

Diharapkan menu-menu ini tidak hanya dicintai oleh seluruh tamu dan masyarakat pada umumnya, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia agar terus hadir dalam kehidupan sehari-hari. Menu ini dapat dipesan untuk dinikmati di tempat maupun dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Reza Farhan, General Manager de Braga by ARTOTEL, menjelaskan, “Makanan dan minuman dengan cita rasa asli Indonesia bukan hanya nikmat untuk disantap, namun juga bisa menjadi wadah bercerita mengenai sejarah budaya Indonesia. Selain itu, bisa mengobati kerinduan para pendatang, khususnya yang berasal dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur.”