- Advertisement -

Pasar Tradisional Mulai Ramai, PD Pasar Bakal Kawal Protokol Kesehatan Ketat

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pasar tradisional di Kota Bandung mulai mengalami kenaikan pengunjung di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini.

Ilustrasi

Hal tersebut membuat PD Pasar Bermartabat sebagai pengelola sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung semakin ketat menerapkan protokol kesehatan.

“Pasar tradisional pada AKB di Kota Bandung berjalan baik sesuai arahan ketentuan dari Pemkot Bandung. Pelaksanaan relaksasi ekonomi harus berjalan tapi di satu sisi juga pelaksanaan protokol kesehatan covid-19 harus berjalan baik,” beber Direktur PD Pasar Bermartabat, Herry Hermawan, Selasa (18/8).

Ia pun mengimbau seluruh masyarakat yang mengunjungi pasar tradisional untuk tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Jangan masuk ke pasar kalau tidak menggunakan masker. Harus membuat kebiasaan baru bagi warga pasar,” imbuh dia.

Maka dari itu, pihaknya merencanakan untuk membuat sanksi bagi pengunjung dengan penahanan KTP jika tidak menggunakan masker.

“Kita mencoba menerapkan penahanan KTP bagi para pelanggar yang ketahuan pada saat di pasar tidak menggunakan masker. Sifatnya hanya sebagai hukuman ringan. Tetapi setelah menunjukan menggunakan masker atau beli masker kita akan kembalikan (KTP),” jelasnya.

Herry mengungkapkan, di setiap pasar akan ada petugas yang berpatroli. Mereka akan mengimbau para pedagang dan pengunjung untuk mengenakan masker dan menjaga physical distancing. Di setiap pasar, ada 4-5 petugas yang bertugas bergantian sejak pagi hingga malam hari.

“Ada 37 pasar dengan sekitar 17.000an pedagang. Untuk pengawasannya memang cukup sulit. Oleh karenanya, kita gunakan metode piket dan pakai toa woro-woro,” tutur Herry.

Di luar itu, ia pun menyarankan kepada pengunjung untuk mencatat belanjaanya agar lebih mudah berbelanja dan lebih cepat.

“Kalau bisa masuk ke pasar itu punya list belanjaan, begitu sudah beres segera pulang. Kalau demam lebih baik tidak masuk pasar,” katanya.