- Advertisement -

Pascakebakaran, Zona 6 TPA Sarimukti Diperluas Hingga 6,3 Hektar

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya, Dedi Taufik membeberkan bahwa pascakebakaran TPA Sarimukti, pihaknya melakukan perluasan lahan di Zona 6 sekitar 6,3 hektar.

Lahan tersebut akan beroperasi pada 2024 dengan jangka waktu pemakaian 2 tahun 16 hari. 

Sementara untuk TPPAS Legok Nangka baru akan beroperasi tahun 2028 mendatang.

“Faktanya saat ini sampah yang belum tertangani di Kota Bandung sekitar 9.429 ton,” beber Dedi, Jumat (15/12).

Dedi mengatakan, situasi ini menjadi perhatian bersama sehingga krisis ini dapat tertangani dengan adanya Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya.

“Sebagaimana arahan PJ Gubernur Jabar di mana ke depan permasalahan pengelolaan sampah mulai dari kesiapan sarana dan penanganan harus lebih tertata sehingga potensi ancaman dapat diminimalisir,” ujar dia.

Dedi mengungkapkan, berapa hasil monitoring ke TPS-TPS di wilayah Kota Bandung telah dilakukan pengelolaan meskipun masih terdapat tumpukan sampah yang masih perlu diatasi. Sehingga perlunya rencana aksi yang diatur bersama.

“Berapa langkah yang dilakukan secara masif oleh Satgas baik dalam pengurangan sampah maupun dalam penanganan sampah. Seperti optimalisasi pengelolaan sampah organik rumah tangga dan gerakan ECO Office Pilah dan Olah Sampah oleh Perkantoran Pemerintah serta swasta,” jelas Dedi.

Selain itu, Dedi menambahkan, pihaknya juga telah melakukan beberapa upaya seperti pemanfaatan hasil pengeloahan pasar (Nabung Sampah, Kerjasama dengan Waste Of Change dll), edukasi dan pemberdayaan masyarakat, pengembangan data (informasi dan kehumasan), serta perencanaan dan kerjasama dengan CSR.

Tak hanya itu, Perwakilan Kodam III Siliwangi melalui kodim-kodim di Wilayah Jabar pun telah melakukan pengelolaan sampah tercatat sekitar 390.000 ton.

“Permasalah yang ditemukan di lapangan saat sampah sudah diolah selanjutnya sampah tersebut harus dikemanakan mengingat beberapa TPA justru ditutup dengan berbagai alasan,” tutup dia.***