- Advertisement -

Pascapandemi, Apindo Pastikan Pertumbuhan Investasi di Jabar Membaik

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat memprediksi pertumbuhan investasi ke depan akan semakin membaik.

Ketua DPP Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik

Hal ini diperkuat dengan jaminan keamanan dari pihak kepolisian, sehingga akan lebih menarik perhatian para investor untuk berinvestasi di Jawa Barat.

Hal tersebut dipastikan Ning Wahyu Astutik, Ketua DPP Apindo Jabar, dalam acara Halal Bihalal Keluarga Besar Apindo Jawa Barat pada Senin (6/6) di eL Hotel Royale, Kota Bandung.

Ning menyebut, indikasi keamanan investasi akan terlihat ketika penetapan upah buruh yang tidak menimbulkan gejolak yang berarti.

“Jika ada jaminan keamanan seperti dari pihak kepolisian, mau apalagi? Maka itu sudah dipastikan investasi di Jabar akan terus membaik,” tegas Ning.

Untuk diketahui, investasi di region Jawa Barat tercatat paling tinggi se-nasional. Saat ini pun sudah dibuka beberapa kawasan baru. Ning berharap, hal ini bisa mendorong para pengusaha, pun calon investor, untuk berinvestasi di Jawa Barat.

Jajaran Apindo Jabar

Sementara memasuki semester II tahun ini, Ning menilai invetasi di Jawa Barat sudah mulai meningkat.

“Sudah banyak dan sedang berlangsung pembangunan berbagai fasilitas di Jawa Barat, sehingga memudahkan investasi bagi investor luar negeri,” kata Ning.

Ning optimis, wilayah luas yang dimiliki Jawa Barat akan berdampak pada banyaknya tenaga kerja. Bahkan, secara upah, ada beberapa wilayah di Jawa Barat yang tergolong tinggi bila dibandingkan dengan nasional.

Meski begitu, Ning menuturkan banyak juga beberapa daerah di Jabar yang masih relatif kompetitif. Kedepannya, Ning berharap, kolaborasi antarpemerintah dengan kalangan pengusaha bisa lebih ditingkatkan lagi, guna menumbuhkan investasi di Jawa Barat.

“Tidak cukup hanya pengusaha saja tapi perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah,” tegas Ning.

Sementara terkait strategi untuk menggaet investor, Apindo Jabar salah satunya telah mengundang beberapa calon investor dari Taiwan, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.

“Para investor diberi pemahaman akan berbagai potensi investasi di Jawa Barat, selanjutnya mereka akan menetapkan sendiri ketertarikannya berinvestasi di wilayah mana setelah mereka mengetahui potensi investasi di Jabar,” ungkap Ning.

Ning pun melaporkan, para investor tidak merasakan hambatan selama berinvestasi di wilayah Jawa Barat. Sebab didukung dengan sistem perizinan yang semakin membaik.

“Termasuk untuk skala upah di Jabar para investor kini tidak mempermasalahkan soal itu,” tutup Ning.***

Previous article
Next article