- Advertisement -

Pemudik Diprediksi Naik 3 Kali Lipat, Polrestabes Bandung Siapkan 33 Pos Pengamanan dan Pelayanan

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Lebaran 2022 ini, pemerintah memperbolehkan masyarakat kembali melaksanakan pulang kampung alias mudik.

Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono

Kebiasaan yang 2 tahun terakhir tidak bisa dilakukan akibat pandemi, kini kembali dilaksanakan sehingga diprediksi pemudik 2022 akan naik tiga kali lipat. Hal ini dikatakan Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (13/4).

Asep menyebut, menyambut mudik tahun ini, Polrestabes Bandung akan menyiapkan rekayasa lalu lintas dan 33 pos pengamanan (pos pam) serta pos pelayanan (pos yan).

“Dua tahun masyarakat tidak mudik, dan sekarang diperbolehkan. Pasti banyak yang akan berangkat mendekati H-7. Kami akan menggelar kekuatan baik personil maupun pos-pos yang harus disiapkan,” beber Asep, pada wartawan.

Ia menambahkan, para personil Operasi Ketupat nantinya akan diterjunkan ke sejumlah titik ramai, seperti bandara, stasiun, dan terminal untuk menjaga keamanan para pemudik.

Selain itu, Polrestabes Bandung juga akan memasang 33 pos di beberapa ruas jalan dan tol yang masuk dalam cakupan Kota Bandung. Pos-pos ini juga difungsikan untuk menjadi tempat istirahat para pemudik.

Beberapa di antaranya, Pos Pam UPI, Stasiun Bandung bagian utara dan selatan, Jalan Sudirman, Lengkong, Caringin, Citylink, Gedung Merdeka, Pasteur, Dago, dan Gedung Sate.

Kemudian di ruas jalan TSM, Stasiun Kiaracondong, Cicadas, Pusdai, BIP, Yogya Kepatihan, Bundaran Cibiru, Ujung Berung, MIM, Bumi Mas Kencana, Alfamart Cinambo, Sukajadi, Terminal Ledeng, Metro Margahayu, Pacuan Kuda, Simpang Derwati Gedebage, dan Cikapayang.

“Ada juga di rest area KM 147 wilayah arah Cileunyi, Terminal Leuwi Panjang, dan Cicaheum. Sedangkan untuk contraflow juga akan kami rencanakan di arah Lembang. Terkait batas-batasnya, akan kami koordinasikan bersama wilayah terdekat untuk mengetahui titik-titik padat di sana,” imbuh dia.

Asep mengimbau, para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua atau empat, untuk memperhatikan batas kapasitas.

“Jangan sampai melebihi kapasitas. Apalagi bawa barang-barang dalam jumlah besar dan banyak sampai meluap, itu dilarang. Kita akan melakukan imbauan-imbauan ini kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain keamanan dalam berkendara, Asep mengingatkan, masyarakat untuk perlu juga memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal mudik.

“Sebelum berangkat juga harus diperhatikan. Kunci rumah, cek gas kompor, matikan listrik,” imbaunya.

Asep mengatakan, saat masa Lebaran nanti, tim kepolisian akan berpatroli secara rutin guna menjaga keamanan rumah-rumah yang ditinggal mudik.***