BANDUNG, infobdg.com – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyambut baik usulan reaktivasi jalur Kereta Api Bandung-Ciwidey yang dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Barat. Dadang menyatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan strategi peningkatan potensi daerah.
Dikutip dari Ayobandung.com, Dadang menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan rencana lanjutan dari pembangunan KCJB kepada Presiden Joko Widodo, mengingat dampak yang signifikan dari adanya KCJB terhadap Kabupaten Bandung.
“Dampak dari adanya KCJB sangat terasa bagi Kabupaten Bandung. Harus ditopang dengan transportasi lanjutan. Itu sudah diusulkan kepada Presiden,” ujar Dadang, Selasa (5/3).
Menanggapi usulan transportasi lanjutan, Dadang pun mengakui bahwa di jalur tersebut saat ini banyak berdiri bangunan milik masyarakat yang berpotensi menyebabkan konflik sosial. Namun demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah pasti akan memberi solusi kepada masyarakat yang menggunakan lahan di sepanjang jalur rel KA Bandung-Ciwidey.
“Saya yakin pemerintah ada solusi, jadi tidak usah khawatir. Ini juga baru wacana, apapun itu pasti dikomunikasikan dan dimusyawarahkan,” ujarnya.
Dadang menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberatkan masyarakatnya, dan Pemkab Bandung tidak akan tinggal diam terhadap potensi konflik yang mungkin terjadi jika rencana reaktivasi jalur KA Bandung-Ciwidey benar-benar dilakukan.
“Saya yakin pemerintah tidak akan memberatkan warganya. Insya Allah sama-sama kita cari solusi, ini kan baru wacana. Kalau akan betul-betul dilakukan, berarti ada langkah strategi yang harus dilakukan supaya semuanya enak dan nyaman,” katanya.
“Jangan khawatir dan jangan risau. Kami akan memberikan solusi terbaik untuk semua pihak, sehingga program ini betul-betul jalan,” tutup Dadang.***
