- Advertisement -

Pilkada di Tengah Pandemi, Ridwan Kamil: Utamakan Keselamatan Warga

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan tetap dilaksanakan, meski masih di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, keselamatan warga harus diutamakan.

“Kami harus memastikan keselamatan warga, apalagi Jabar penduduknya terbesar se-Indonesia, jumlah pemilih tetap mencapai 33 juta,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya, dalam rapat dengan Komite I DPD RI via video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/7). Rapat tersebut dihadiri kepala daerah yang akan melaksanakan Pilkada, dengan bahasan pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2020 di tengah pandemi.

Emil mengaku, pihaknya khawatir sebab sampai saat ini penularan Covid-19 masih terjadi. Maka dari itu, potensi sebaran Covid-19 harus ditekan selama Pilkada berlangsung salah satunya dengan membagi jadwal pemungutan suara.

“Salah satu yang kendala adalah anggaran yang harus dikeluarkan karena dana APBD kami dialokasikan untuk penanganan Covid-19,” ucap Emil.

Adapun delapan daerah di Jabar yang akan menggelar Pilkada pada 2020, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok. Menurut Emil, pembagian jadwal pemungutan suara dapat menjadi solusi daripada harus menambah jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal itu juga dapat mengurangi beban anggaran Pilkada. Apalagi, 63% warga Jabar terdampak Covid-19 dan membutuhkan bantuan.

“Sekarang 63% warga Jabar harus dibantu, maka sebagai pemimpin saya putuskan semua proyek berhenti. Kami fokus memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan,” kata Emil.

“Solusi saya sederhana membuat regulasi yang mengatur bahwa pemungutan suara bisa sampai sore. Jadi, jumlah TPS-nya tetap, pencoblosannya dibagi dua ronde, yakni pagi sampai siang, dan siang sampai sore,” pungkasnya.