BANDUNG, infobdg.com – Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, telah mengajukan proposal kepada Kementerian Perhubungan untuk mereaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey.
Kedua jalur tersebut saat ini tidak aktif dan Pemprov Jabar rencananya akan melakukan kajian pasar untuk menentukan kelayakan reaktivasi.
Menurut Bey, wilayah Pangandaran-Ciwidey dan Bandung adalah destinasi wisata unggulan Jabar, sehingga ia yakin minat masyarakat untuk menggunakan kedua jalur tersebut akan tinggi.
“Harapannya reaktivasi jalur kereta api ini akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga serta mengurangi kemacetan di jalan arteri,” ujar Bey, Jumat (1/3).
“Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah,” lanjut Bey.
Jalur kereta api Banjar-Pangandaran memiliki panjang lintasan 82 kilometer dengan banyak jembatan dan terowongan, sedangkan jalur Bandung – Ciwidey sepanjang 40 kilometer.
Kedua jalur ini dahulu digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Bandung selatan ke stasiun Bandung dan Batavia (Jakarta).
Bey pun berharap, reaktivasi kedua jalur kereta api tersebut dapat terealisasi untuk meningkatkan transportasi dan perekonomian Jabar menjadi yang terbaik di Indonesia.***