BANDUNG, infobdgcom – Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil menangkap dua pelaku dari kejadian pengeroyokkan di daerah Dago yang terjadi bulan lalu.
Awal bulan November kemarin, geng motor M melakukan tindak penganiayaan yang bermula dari saling ejek kepada geng motor G di daerah Dago. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, geng motor tersebut mengejar dan berakhir pada pengeroyokkan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban.
“Tersinggung dengan ejekkan tersebut, geng motor M mengejar dan seorang anggota geng motor G ada yang terjatuh dan terjadilah pengeroyokkan yang mengakibatkan kematian, korban berinisial SS asal Cipongkor Kab Bandung,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya, S.I.K., M.H. di Mako Polrestabes Bandung, Senin (14/12).
Setelah menerima laporan, Satreskrim Polrestabes Bandung bersama Polsek Cidadap bergerak cepat mencari para pelaku. Para pelaku berpencar untuk menghilangkan jejak dari pemburuan pihak kepolisian.
“Tim bergerak cepat melakukan penyelidikan, ada yang kabur ke Garut, Tasik, dan Subang, saat ini kita berhasil meringkus dua orang pelaku berinisial MTM dan RR. Sisa delapan orang lagi sudah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO,” papar Ulung.
Dari tangan pelaku, disita sejumlah barang bukti yang digunakan, antara lain; paving block, kayu kaso, dan beberapa buah pecahan batu kali.
Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya, S.I.K., M.H. menyerukan dengan tegas kepada para pelaku yang masih buron.
“Kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri ke penyidik reskrim Polrestabes Bandung, jika tidak juga menyerahkan diri, maka kami akan melakukan penangkapan, mungkin juga melakukan tindakan tegas dan terukur,” tutupnya.
