- Advertisement -

Ridwan Kamil: Pariwisata Belum Dibuka untuk Warga Luar Jabar

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Dalam menerapkan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), pembukaan sektor pariwisata harus disertai kedisiplinan dari berbagai pihak, mulai dari pengelola wisata sampai pengunjung.

Foto: Humas Jabar

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai meninjau penerapan protokol kesehatan AKB di beberapa destinasi wisata Lembang pada Minggu (14/6).

“70% sudah sesuai dengan ekspektasi saya. Ada jaga jarak saat antrean orang masuk. Kemudian pengecekan suhu tubuh, mohon hal itu dilaksanakan dengan baik,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Ia mengatakan pembatasan pengunjung pun sudah diterapkan. Misalnya di The Lodge Maribaya, yang manajemennya mengambil kebijakan 30% dari total kapasitas pengunjung yang boleh berwisata alam di tempatnya. Begitu pun di Farm House, selain membatasi jumlah wisatawan, pengunjung yang dapat berwisata di Farm House untuk sementara hanya boleh warga Jabar saja yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk.

Protokol kesehatan seperti jaga jarak di pintu masuk, pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, dan cuci tangan sebelum memasuki area wisata, sudah diterapkan sejumlah destinasi wisata di Bandung Barat. Dikatakan Emil, destinasi-destinasi wisata di Lembang juga telah berinovasi, salah satunya dalam menjual tiket via daring yang dapat menghindari kerumunan.

“Ini yang harus menjadi sebuah cara baru dalam pariwisata, sehingga tidak ada transaksi pegang uang secara fisik, karena sudah dibayar online, tinggal kita tunjukkan handphone masing-masing, di-scan. Ini harus menjadi cara baru,” ucap dia.

Sementara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sendiri,mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pengelola destinasi wisata membuat pernyataan soal kewajiban penerapan protokol kesehatan. Selain itu, sanksi bagi destinasi wisata yang melanggar regulasi pun sudah ditentukan.

Menurut Emil, peninjauan secara berkala mesti dilakukan untuk memastikan semua destinasi wisata di Jabar terapkan protokol kesehatan AKB. Ia pun merekomendasikan pembukaan destinasi wisata di Jawa Barat tidak dulu dibuka bagi warga luar Jabar.

“Sementara pariwisata Jawa Barat direkomendasikan belum dibuka dulu untuk orang-orang atau warga dari luar Jawa Barat. Mohon menahan diri dulu, kita sedang fokus membuka ekonomi dan pariwisata ini kepada warga Jawa Barat dulu,” tegas Emil.