BANDUNG, infobdg.com – Jelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Pemkot Bandung menjamin ketersedian berbagai komoditas pangan aman terkendali.
Hal ini diungkapkan Kabid Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, di Balai Kota Bandung, Selasa (14/3).
Meiwan mengatakan, dari hasil peninjauan lapangan, memang ada beberapa komoditas yang telah terjadi kenaikan. Namun, hal itu masih dalam tahap wajar.
Sebut saja jenis komoditas cabai rawit merah yang rata-rata di angka Rp70-80 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp60-70 ribu per kilogram. Sementara komoditas lainnya masih stabil, telur ayam masih di angka Rp27-29 ribu, daging ayam Rp34-36 ribu, dan daging sapi Rp120-140 ribu.
“Minyak goreng curah atau kemasan masih tersedia. Gula pasir aman tersedia di pasaran,” kata Meiwan.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan menimbun barang kebutuhan pokok secara berlebihan.
“Insyaallah semua masih aman dan tersedia. Jangan membeli berlebihan agar tidak menggangu stok barang. Insyaallah stok kebutuhan pokok aman tersedia,” ungkap Meiwan.
Ia juga memastikan pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan terjadi penimbunan kebutuhan pokok masyarakat. Disdagin Kota Bandung secara rutin memantau ke lapangan untuk memastikan harga dan stok barang kebutuhan pokok tersedia dengan baik.
“Kita rutin melakukan monitoring harga ke lapangan. Kalau ada kelangkaan, pasti harga tinggi. Kita juga lakukan sidak ke distributor dengan instansi terkait untuk mencegah adanya penimbunan bahan pokok,” ungkap dia.
“Kalau ada pedagang yang menjual dengan harga tidak wajar silahkan laporkan ke Disdagin,” tutup Meiwan.***
