BANDUNG, infobdg.com – Pandemi Covid-19 yang sudah satu tahun lebih melanda tanah air tentu saja sangat berdampak pada berbagai sektor, salah satunya industri perfilman nasional.
Harus diakui, selama pandemi, industri perfilman nasional mengalami penurunan jumlah penonton yang signifikan. Hal ini sangat berdampak pada terhambatnya produksi film tanah air.
Saat ini, untuk membangkitkan kembali perfilman nasional, maka perlu adanya terobosan. Salah satu diantara upayanya adalah dengan mengadakan nonton bareng secara serentak di Bioskop, seperti yang telah dilakukan oleh DPP Partai Golkar.
“Selama masa pandemi penonton di bioskop itu bisa dihitung dengan jari, bahkan saat di akhir pekan pun penonton tidak lebih dari sepuluh jari,” beber Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, kepada media disela-sela kegiatan Nonton Bareng Film Habibi Ainun 3, di XXI Ciwalk Bandung, Rabu (31/3).
Nurul pun mengatakan, bahw kegiatan nonton bersama di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, yakni Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang dipimpin Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Nurul membeberkan, saat ini Menko Perekonomian sedang menggodok regulasi untuk mensuport tak hanya industri perfilman saja, tapi juga para pekerja seni yang terlibat.
“Pak Airlangga tidak hanya berpikir untuk mensuport produser atau pemilik sinemanya saja, tapi jauh lebih dari itu, yakni para pekerja film sehingga secara utuh roda perkenomiannya kembali bangkit,” ujar Politisi Senior Golkar itu.
Untuk diketahui, kegiatan Nonton Bareng serentak di 26 Kabupaten/Kota ini melibatkan seluruh kader Golkar yang ada di tiap daerah. Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan bagi industri perfilman secara menyeluruh dalam memperingati 71 tahun Hari Film Nasional, dan juga peringatan 100 tahun tokoh perfilman Indonesia, H Usmar Ismail.
“Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, termasuk vaksinasi akan tumbuh kepercayaan diri pada masyarakat untuk kembali berativitas namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan termasuk saat menonton film-film nasional di bioskop” pungkas dia.
Hal serupa pun disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Edwin Sanjaya. Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya Warga Bandung, untuk mendukung industri perfilman nasional dengan meramaikan bioskop menonton film nasional seperti film Habibi Ainun 3, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Film ini dari sisi cerita, historikal dan para pemainnya ini adalah film yang bermutu dan berkualitas, dan jangan lupa pak Habibie ini juga sebagai tokoh besar yang berasal dari partai Golkar dan pernah pemimpin bangsa ini yang jalan hidupnya layak dijadikan contoh dan suri tauladan terutama bagi generasi sekarang” tandas Edwin.
