- Advertisement -

Terkait BRT dan Tol Dalam Kota, Ini Kata Pj Walikota Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyambut baik kesepakatan terkait operasionalisasi Bus Rapid Transit (BRT) di kawasan cekungan Bandung. Ia menekankan perlunya tindakan mendesak untuk solusi transportasi massal seperti BRT, guna mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung.

Dengan menyoroti pertumbuhan penduduk yang tak terelakkan di wilayah Bandung Raya, Bambang menekankan peningkatan sejajar dengan jumlah kendaraan yang digunakan masyarakat untuk mobilitas sehari-hari.

Oleh karena itu, solusi transportasi massal diperlukan untuk mendukung aktivitas masyarakat di Kota Bandung dan sekitarnya.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap pertumbuhan penduduk di kawasan cekungan Bandung ini. Hal ini sejalan dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah,” ungkap Bambang.

Bambang yakin, operasional BRT mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung. Selain itu, kehadiran BRT diharapkan mendorong masyarakat untuk mulai menggunakan transportasi massal.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung juga akan melakukan penataan ulang rute dan studi untuk memastikan keberlanjutan BRT dan sistem transportasi massal lainnya yang sudah ada di Kota Bandung.

“Kami akan merancang ulang rute-rutenya. Kita akan mengkajinya bersama,” ujar Bambang.

Selain BRT, Bambang juga menyebutkan hadirnya Jalan Tol Dalam Kota Bandung (BIUTR) sebagai upaya lain untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Bandung.

Atas nama Pemerintah Kota Bandung, ia menyambut baik rencana kelanjutan pembangunan BIUTR oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“BIUTR merupakan aspirasi masyarakat Kota Bandung. Masyarakat telah menantinya selama 17 tahun. Dan sekarang, Pemerintah Pusat berencana untuk memulai groundbreaking pada tahun 2024,” kata Bambang.

“Kehadiran BIUTR dan BRT sudah sangat mendesak. Kita semua tahu betapa padatnya lalu lintas di Kota Bandung,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Taufiq Budi Santoso, mengharapkan kehadiran BRT dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik di wilayah Bandung Raya.

“Hadirnya BRT diharapkan dapat meningkatkan layanan transportasi perkotaan di kawasan cekungan Bandung,” ujar Taufiq.***