- Advertisement -

#MangAbud Angkot Canggih dari Bandung

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Wargi Bandung sudah tahu kalau ada angkot canggih di Bandung? Angkot dengan jaringan wi-fi, terminal stop kontak untuk mengisi baterai gadget penumpang dan air minum yang semuanya bisa dinikmati secara gratis. Selain itu angkot ini juga dilengkapi dengan led screen dan CCTV untuk keamanan penumpang, WOW. Angkot ini diberi nama #MangAbud.

Apa Sih #MangAbud ?

#MangAbud adalah sebuah system angkutan massal bersubsidi yang beroperasi di kota Bandung. Seperti halnya ‘Abud’ sendiri adalah kependekkan dari Angkutan Bersubsidi. Sedangkan ‘Mang’ adalah sapaan akrab dalam bahasa Sunda untuk kerabat dekat yang berjenis kelamin laki-laki.

p-dVKJwb_400x400

Hah? Subsidi? Berarti Proyek #MangAbud ini Mengambil Dana dari APBD Dong?

Bukan subsidi seperti itu yang kami gunakan. Melainkan subsidi ini kami dapat dari pemasangan iklan yang diputar pada LED screen television yang kami pasang di bagian dalam dan luar angkutan umum ini, dan kami distribusikan subsidi yang kami terima untuk para pemilik angkutan umum, supir angkutan umum dan koperasi angkutan umum. Sistem subsidi seperti ini adalah sistem yang juga digunakan oleh google, facebook dan youtube. Dan tentunya subsidi yang kami terimapun, dapat langsung dirasakan oleh semua penumpang melalui berbagai macam fasilitas yang kami siapkan di dalam #MangAbud.

Memangnya Fasilitas Apa Saja yang Bisa Dinikmati Langsung Oleh Penumpang?

Fasilitas yang kami berikan adalah fasilitas standar yang diperlukan penumpang kebanyakan, seperti misalnya jaringan wi-fi, terminal stop kontak untuk mengisi baterai gadget penumpang dan air minum yang semuanya bisa dinikmati secara gratis oleh semua penumpang yang berada di dalam #MangAbud. Dan kami juga memasang CCTV di dalam #MangAbud untuk keamanan dan juga perangkat bukti siar untuk klien-klien pemasang iklan kami.

B5bwKSJCQAA8LkI

Apakah Ada Fasilitas Lainnya?

Fasilitas yang tadi sudah disebutkan adalah fasilitas berbentuk fisik yang bisa langsung penumpang nikmati dan lihat keberadaannya. Namun, diluar itu, dengan adanya fasilitas fisik tadi, maka secara tidak langsung nantinya penumpang akan merasa jauh lebih nyaman, penumpang yang kuota internetnya habis masih bisa bermain dengan gadgetnya, penumpang yang kehabisan baterai bisa dengan mudahnya mengisi kembali baterainya, dan tentunya penumpang yang kehausan, tidak perlu repot-repot mencari pedagang asongan di jalanan. Rasa aman, nyaman dan bahagia yang muncul itulah yang kemudian kami sebut dengan Fasilitas Mental dari #MangAbud.

Dengan Adanya Fasilitas Tersebut, Bukankah Menjadikan Penumpang Seperti Memperlihatkan Gadgetnya dan Mengundang Aksi Kriminal?

Seperti yang sudah kami sebutkan, bahwa kami menaruh CCTV di dalam #MangAbud yang dapat mengcover seluruh area indoor, khususnya wajah semua penumpang, sehingga apabila sampai ada terjadi hal-hal yang merugikan penumpang, rekaman CCTV kami akan memudahkan kami untuk mencari pelakunya. Namun semua hal inipun kembali akan lebih berguna apabila didukung oleh partisipasi dari semua penumpang untuk tertib dan menjaga barang bawaannya masing-masing.

B5COW33CMAAUZ-M

Kenapa Memilih Mengoperasikan #MangAbud di BANDUNG?

Pertama, karena hampir semua tim yang bekerja di balik #MangAbud ini adalah asli orang Sunda yang sangat cinta dengan kota Bandung. Dan ini adalah saat yang tepat untuk menjalankan program ini, karena saat ini kami memiliki Walikota yang juga benar-benar cinta dengan Bandung lewat program-programnya yang luar biasa. Sehingga kami merasa cocok dan perlu untuk mendukung dan berpartisipasi untuk mewujudkan #BandungJuara.

Namun Bukankah Lebih Penting Apabila Kita Mendahulukan Untuk Membenahi Mental Para Supir Angkot?

Kami selalu ingat obrolan kami dengan Ridwan Kamil di Bober Café Bandung, dimana saat itu beliau belum menjabat sebagai walikota Bandung. Beliau mengakatakan bahwa peradaban yang paling maju adalah peradaban yang dapat memunculkan solusi sendiri dari masyarakatnya untuk segala bentuk masalah yang mungkin timbul pada peradaban tersebut. Sejak saat itu kami mulai berfikir bahwa ini adalah saat yang tepat, dimana kita semua yang masih muda ini, dan kita semua yang sedari kecil selalu disebut sebagai calon penerus bangsa yang hebat oleh orang-orang yang lebih tua, untuk dapat membuktikan kepada mereka bahwa kami sudah siap untuk mengorbankan tenaga, waktu, pikiran bahkan materi untuk kemajuan peradaban yang kita sedang kita bangun dengan membuat #MangAbud ini dimana di dalamnya pun salah satu tujuan kami adalah mendisiplinkan kinerja para supir angkutan umum. Dan satu lagi, Ridwan Kamil juga pernah bilang, bahwa “Terlalu sayang apabila kita hanya menjadkan Bandung sebagai kota yang biasa-biasa saja”