- Advertisement -

Bandung AKB, Ojol Sudah Bisa Angkut Penumpang

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Bandung telah berakhir. Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung memutuskan untuk melanjutkan penanganan ke fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) per Sabtu (27/6).

Foto: Humas Kota Bandung

Pemberlakuan AKB di Kota Bandung nampaknya membawa angin segar untuk geliat perekonomian dengan sejumlah relaksasi. Diantaranya, bagi para pengemudi roda dua berbasis aplikasi atau jasa Ojek Online (Ojol), sudah kembali diizinkan untuk mengangkut penumpang.

“Kami akan mulai memperbolehkan ojek online untuk mengangkut penumpang dengan syarat memenuhi protokol kesehatan,” ucap Oded M. Danial, Wali Kota Bandung sekaligus Ketua Umum Gugus Tugas Covid-19, Jumat (26/6).

Mang Oded, sapaan akrabnya, akan berkoordinasi dengan perusahaan penyedia jasa ojol untuk membahas standarisasi protokol kesehatan. Sebab, pengemudi harus menerapkan protokol kesehatan. Aturan serupa juga berlaku bagi para pengemudi ojek non aplikasi.

“Kami akan memanggil para operator ojek online untuk membahas tentang standar kesehatan. Ojek pangkalan juga harus mematuhinya,” beber Oded.

Sementara itu, dikatakan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah Gugus Tugas Covid-19 yang memberikan relaksasi ojol. Sebab, sumber utama penghasilan mereka yaitu mengantarkan penumpang.

“Sangat berdampak sekali buat mereka karena ini penghasilan sehari-hari. Ini akan sangat terasa sekali dari asalnya pendapatan pengiriman barang itu jauh dibandingkan mengambil penumpang secara normal,” ujar Tedy.

Meski begitu, Teddy meminta kepada perusahaan penyedia jasa ojol untuk segera menerapkan standarisasi protokol kesehatan bagi pengemudi.

“Misalkan untuk protokol kesehatan yang harus diperhatikan adalah helm yang harus dibawa oleh penumpang. Termasuk pengemudi ojolnya juga mengedukasi ke penumpang bahwa ini demi menjaga kesehatan,” jelas dia.

“Kemudian pembersihan atau sterilkan kendaraannya sendiri harus ditunjukan dan secara rutin dan jelas disinfektan yang digunakan untuk memberikan keyakinan kepada warga dan demi kebaikan perusahaan ojolnya itu sendiri,” tutupnya.