- Advertisement -

Cek Kesehatan Jantung? Lebih Mudah Lewat Aplikasi JANTUNGKU

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Ada kabar baik bagi Wargi Bandung, utamanya yang memiliki riwayat sakit jantung maupun turunan penyakit jantung. Kini, telah resmi diluncurkan aplikasi kesehatan jantung terintegrasi bernama “JANTUNGKU” yang sudah bisa diunduh di Google Play Store.

Sebagaimana diketahui, penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia, bahkan dunia. Penyakit ini jadi penyebab sepertiga dari seluruh kematian yang ada di dunia pada tahun 2019, dan terus bertambah jumlahnya hingga hari ini.

WHO pun memprediksi pada 2030 mendatang, orang yang meninggal akibat penyakit jantung bisa menyentuh angka 50 juta per tahunnya.

Meski begitu, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui gejala ketika terkena penyakit jantung sehingga datang untuk berobat terlambat. Tak ayal, hal ini menimbulkan tingginya angka kematian dan biaya perawatan pada pasien-pasien penyakit jantung, terlebih di situasi pandemi.

“Peningkatan kematian akibat penyakit jantung pada Covid-19 disebabkan karena keterbatasan kontak dengan fasilitas kesehatan. Kita ketahui gejala jantung seperti sesak napas, nyeri dada, mual muntah, nyeri ulu hati, pusing. Sering masyarakat tidak paham, anggapannya masuk angin,“ ungkap dr. Agus Thosin, Sp.JP, dokter spesialis jantung sekaligus salah satu co-founder dari aplikasi JANTUNGKU.

Aplikasi JANTUNGKU sendiri merupakan inovasi dari PT. Sehat Utama Global, perusahaan startup dibidang Kesehatan. Dalam aplikasi ini, terdapat berbagai macam fasilitas fitur dengan banyak manfaat, sehingga penggunanya dapat mengakses layanan kesehatan jantung hanya dari smartphone yang dimilikinya.

JANTUNGKU hadir sebagai platform kesehatan jantung terintegrasi yang memfasilitasi pengguna untuk melakukan upaya preventif dan antisipatif dalam rangka menjaga kesehatan jantung dengan salah satu fitur unggulanya adalah catatan medis digital yang memudahkan pengguna untuk menyimpan data medis mereka agar tidak tercecer dan hilang.

“Jantungku memiliki fitur yang merupakan sebuah terobosan dalam aplikasi kesehatan sejauh ini yaitu penyimpanan catatan medis digital yang dapat menyimpan data kesehatan penggunanya dengan aman, yang mana rekam medis ini hanya dapat berikan dengan seizin pengguna tersebut jika sewaktu-waktu diperlukan,” beber dr. Agus.

Fitur-fitur lainnya seperti pengingat jadwal kontrol, jadwal minum obat, panduan pencegahan penyakit jantung maupun hidup sehat, dan masih banyak lainnya akan memudahkan pengguna JANTUNGKU untuk mendapatkan layanan kesehatan jantung yang efektif, efisien, dan lengkap.

Dikatakan dr. Agus, JANTUNGKU bukan hanya berupaya untuk memberikan layanan terhadap penderita penyakit jantung saja, namun juga upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh individu.

“Melalui Jantungku, pengguma dapat menghitung persentase kemungkinan mereka terkenan penyakit jantung dengan fitur kalkulator kesehatan, sehingga individu tersebut mampu mencegah terjadinya penyakit jantung dan memulai atau melanjutkan kebiasaan hidup sehat,” tukas dia.

Tak hanya di Kota Bandung, aplikasi JANTUNGKU kini bisa diakses oleh seluruh masyarakat di Indonesia.  Aplikasi ini pun sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa pihak terkait, khusus nya dengan Pengurus Pusat PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) dan fasyankes-fasyankes yang ada dokter spesialis jantung di dalamnya agar tercipta ekosistem yang memberikan potensi kemanfaatan bagi masyarakat yang lebih luas.***