- Advertisement -

Dinas KUK Jabar Targetkan 2 Juta Pelaku UMKM Dapat Bantuan Tunai dari Pemerintah Pusat

Berita Lainnya

BANDUNG, infobdg.com – Sampai saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih intens dalam menginventarisasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal tersebut agar pelaku UMKM di Jabar dapat menyerap bantuan tunai sebesar Rp 2,4 Juta dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM).

Foto: Humas Jabar

Dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Kusmana Hartadji, bahwa pihaknya menargetkan sekitar dua juta pelaku UMKM di Jabar akan mendapatkan bantuan tersebut agar dapat kembali berproduksi usai terpukul pandemi Covid-19.

“Minimal dua juta UMKM menerima bantuan. Berdasarkan data dari pusat, hampir sekitar 2,1 juta UMKM sudah mendaftar. Kebanyakan UMKM tersebut diajukan dari mitra PNM (Permodalan Nasional Madani) dan perbankan,” kata Kusmana, Selasa (18/8).

Ia melaporkan, pihaknya bersama dinas yang menaungi UMKM di kabupaten/kota telah mengajukan sekitar 300 ribu UMKM kepada pemerintah pusat. Proses pengajuan tersebut akan terus berlangsung hingga minggu kedua bulan September mendatang, baik melalui Dinas KUK Jabar, PNM, perbankan, maupun koperasi.

Adapun sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi pelaku UMKM antara lain adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian, pelaku UMKM harus melampirkan bidang usaha, foto usaha, dan Surat Keterangan Usaha dari desa/kelurahan. Selain itu, pelaku UMKM tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan saldo tabungan dalam rekening tidak lebih dari Rp 2 Juta.

“Nanti akan ada validasi dan verifikasi dari pemerintah pusat. Data yang kita kirim akan divalidasi oleh sistem. Salah satunya melalui SIKP (Sistem Informasi Kredit Program),” bebernya.

Kusmana mengatakan, selain mendorong pelaku UMKM untuk menyerap bantuan tunai dari pemerintah pusat, pihaknya pun turut mendampingi pelaku UMKM agar dapat mengakses perbankan.

“Sekarang perbankan punya alokasi anggaran untuk kredit. Kita sedang menghubungkan UMKM kita dengan perbankan,” tandasnya.