- Advertisement -

Main Drum 18 Jam di Bandung, Drummer Muda Berbakat Bunga Bangsa Bakal Pecahkan Rekor Muri

Berita Lainnya

MUSIK, infobdg.com – Drummer muda Indonesia, Monica Kezia Bunga Keinanti atau yang lebih dikenal dengan nama “Bunga Bangsa”, bakal tampil mengguncang Kota Bandung pada 3-4 April 2021 ini. Tak hanya sekadar tampil, namun Bunga Bangsa juga berencana akan memecahkan rekor Muri dengan bermain drum selama 18 jam penuh dan akan disiarkan secara virtual.

Pemecahan rekor oleh Bunga Bangsa ini akan digelar pada Sabtu (3/4) pukul 19.00 WIB, hingga Minggu (4/4) pukul 17.00 WIB, di bangunan bersejarah De Majestic, Braga, Kota Bandung. Ditemui saat jumpa pers di Bandung, pemain drum berusia 15 tahun asal Salatiga, Jawa Tengah, ini mengatakan bahwa dirinya akan memainkan lebih dari 100 lagu.

“Dalam proses pemecahan rekor nanti, saya akan memainkan lebih dari 100 lagu selama 18 jam,” beber Bunga pada Infobdg.

Pemecahan rekor 18 jam bermain drum ini pun diakui Bunga sengaja direalisasikan bersama timnya sebelum merilis album perdananya.

Sebagai bentuk persiapan, Bunga bisa berlatih selama 8 jam dalam sehari, ditemani coach-nya, Rifky 13, yang merupakan drummer 7 Kurcaci. Meski begitu, ia pun tetap selalu menjaga kesehatan dan membagi waktu istirahatnya dengan cukup.

“Persiapan tentu harus jaga kesehatan ya, mulai dari mengatur pola makan, pola istirahat, menjaga fisik, dan perbanyak olahraga,” tutur drummer muda berbakat, Bunga Bangsa.

Sebagai bentuk support terhadap Bunga Bangsa, acara ini akan diikuti oleh 1400 anak yatim yang akan menemani Bunga selama 18 jam bermain drum melalui aplikasi zoom secara virtual. Beberapa tokoh pun akan menghadiri dan mendukung acara ini seperti Hengky Kurniawan sebagai relawan kehormatan Yayasan Mizan Amanah.

Acara ini juga menghadirkan berbagai bintang tamu seperti Ady Yovie n’ Nuno, Rifky 13 Konfliktion/7 Kurcaci, Agung Hellfrog Burgerkill, Oki Fadhlan Jasad, Hinhin Nectura, Kunto Hartono pemegang rekor drum terlama, dan bintang tamu lainnya.

Sebelumnya, Bunga Bangsa telah dikenal sebagai solo drummer dengan genre metal. Uniknya, ia selalu mengkolaborasikan genrenya dengan budaya atau etnik Indonesia. Di usianya yang masih belia, ia telah mampu merilis sebuah mahakarya lagu pada 2020 lalu berjudul “Panggrangtesing Jagad” yang memiliki komposisi musik cross culture antara musik progresive metal dan etnis Jawa.

Tak hanya sekadar bermain drum untuk pecahkan rekor, acara ini juga digelar untuk menggalang donasi bagi anak-anak yatim di Indonesia. Bunga akan melelang drum kesayangan yang ia mainkan. Hasilnya akan diserahkan 100% kepada Yayasan Mizan Amanah.

“Semoga hasilnya bisa bermanfaat untuk anak-anak yatim,” ujar Bunga.

Bunga pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdonasi melalui event ini yang akan tayang di Channel Youtube Bunga Bangsa Official dan Mizan Amanah.

Donasi dan lelang drum akan resmi dimulai pada 27 Maret 2021, dan penutupannya pada 10 April 2021.